Jokowi Geram: Susah Payah Kumpulkan Pajak kok Buat Beli Barang Impor

Presiden Joko Widodo atau Jokowi membuka Investor Daily Summit 2022 di JCC Jakarta, Selasa (11/10/2022). Dalam pidatonya saat, jokowi menekankan pentingnya penyerapan hasil produksi dalam negeri dalam aktivitas belanja pemerintah pusat, pemerintah daerah dan BUMN.

Jokowi geram selama ini penyerapan belanja APBN, APBD dan belanja BUMN masih banyak untuk produk impor. Menurutnya, hal tersebut wajib diubah dengan lebih banyak menyerap produk lokal.

“Setelah kita urus (belanja APBN, APBD dan BUMN) kok yang banyak beli barang impor. Ini uang APBN, APBD yang kita kumpulkan dari pajak, royalti, bea ekspor, PNBP. Bersusah payah kita kumpulkan, kemudian kita belanjakan ke produk impor,” katanya dikutip dari Belasting.id.

Jokowi menuturkan perubahan alokasi belanja tersebut mulai dilakukan pada tahun ini. Setiap kementerian atau lembaga negara, pemda dan BUMN wajib menyampaikan komitmen belanja produk lokal.

Akumulasi komitmen belanja produk domestik tersebut terkumpul Rp950 triliun. Menurutnya, komitmen belanja tersebut perlu terus dikawal.

Pasalnya, tingkat penyerapannya masih rendah. Untuk belanja APBN dan APBD misalnya baru 44% dari komitmen yang disampaikan. Kemudian penyerapan belanja barang dan jasa lokal dari BUMN sudah 72 persen dari komitmen yang disampaikan.

Presiden menyampaikan penyerapan belanja pada produk dalam negeri akan meningkatkan aktivitas ekonomi. Hal tersebut akan memperkuat perekonomian nasional dengan transaksi yang berputar di dalam negeri.

“APBN dan APBD memang masih kecil 44 persen, kalau ini terealisasi akan kelihatan sekali dampaknya ke UKM kita yang harus menaikkan kapasitas produksi karena ada permintaan sebesar itu dari pemerintah,” ungkapnya.

Presiden Joko Widodo meninjau Pabrik Aspal PT Wika Bitumen, Kabupaten Buton, Sulawersi Tenggara, Selasa (27/9/2022). Jokowi sampaikan Buton ada potensi 662 juta ton aspal sehingga dalam dua tahun kedepan, Indonesia tidak impor aspal.

Sumber : Liputan6.com

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only