Cukai Vape Bakal Naik, Pemerintah Diminta Lakukan Kajian Mendalam

Pemerintah bakal kembali menaikkan tarif cukai rokok elektrik (vape). Ketua Bidang Advokasi dan Pendidikan Pakta Konsumen, Ary Fatanen, meminta pemerintah melakukan kajian mendalam terkait hal ini.

  Terutama, kata dia, pemenuhan hak dari konsumen produk tembakau yang telah berperan dalam menyumbang pemasukan negara. “Konsumen berhak untuk dibuatkan penelitian mengenai informasi risiko dari produk rokok elektrik,” ujar Ary melalui keterangan tertulis, Rabu, 26 Oktober 2022.

  Menurut dia, pembahasan masalah pajak berkaitan dengan konsumen yang tidak bisa dilepas dari kedaulatannya. Ary menyebut letak kedaulatan tertinggi konsumen ada pada kebebasan memilih.

“Dalam kondisi-kondisi itu, informasi atau pengetahuan atas pilihannya menjadi sangat penting,” kata Ary.

Ia menyebut pemerintah wajib menggunakan penelitian serta informasi yang akurat dalam merumuskan kebijakan terkait dengan industri hasil tembakau (IHT). Selain itu, konsumen sebagai subjek hukum seharusnya dilibatkan dalam perumusan kebijakan IHT, salah satunya masalah cukai.

  Salah satu konsumen, Hendro, 37, khawatir jika cukai vape dinaikkan bakal berdampak buruk pada pasar. Pasalnya, pengeluaran dia lebih hemat setelah beralih dari rokok konvensional ke vape.

  “Selain lebih lega nafasnya, saya juga merasa lebih hemat. Ini berdampak juga untuk pengeluaran secara keseluruhan. Uang dari penghematan itu bisa dialihkan untuk kebutuhan yang lain,” ujarnya.

  Hendro juga mengetahui bahwa harga komoditas tembakau di pasaran sangat dinamis, dan cenderung naik harganya. Ia menilai, harga likuid vape sekarang masih tergolong mahal, padahal pengganti rokok konvensional itu dianggap memiliki sejumlah manfaat.

  “Saat ini saya sadar kalau vape itu juga rendah risiko, saya sudah tidak lagi merasakan sesak berat seperti dulu. Sayang sekali kalau harganya naik, mudah-mudahan ini tidak mengganggu para perokok yang ingin beralih,” paparnya.

Sumber : medcom.id

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only