SEKTOR manufaktur masih menjadi penyumbang utama penerimaan pajak nasional. Selama periode Januari hingga Oktober 2022, penerimaan pajak dari industri olahan mengalami pertumbuhan 43,7% year on year (yoy). Sektor ini berkontribusi 29,4% terhadap total penerimaan pajak yang mencapai Rp 1.448,2 triliun.
Pertumbuhan itu lebih tinggi dari periode sama tahun sebelumnya yang sebesar 14,9% yoy. Secara bulanan, penerimaan pajak sektor manufaktur khusus di bulan Oktober hanya tumbuh 13,4% yoy, melambat dari kuartal ketiga yang tumbuh 397% yoy. Sementara di kuartal kedua, pertumbuhannya sempat menyentuh angka 56,6% yoy.
Menter Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan penyebab pertumbuhan penerimaan pajak sektor ini melambat adalah peningkatan restitusi pajak.
Ditjen pajak melaporkan realisasi restitusi pajak hingga akhir Oktober 2022 mencapai Rp 190,14 triliun, tumbuh 7,9% yoy. Padahal selama kurun waktu Januari hingga Agustus 2022 nilai restitusi pajak masih berada dalam tren penurunan.
Sumber: KONTAN- Sabtu, 26 November 2022
Leave a Reply