Sri Mulyani Serahkan Rencana PPN Naik 12% Ke Pemerintahan Prabowo

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati buka suara soal rencana pemerintah menaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) jadi 12% tahun depan. Bendahara negara ini menyerahkan hal tersebut kepada pemerintahan baru.

“Mengenai PPN itu nanti kami akan serahkan ke pemerintahan yang baru,” katanya di Kompleks DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (20/5/2024).

Menurutnya dalam pergantian pemerintahan, pihaknya akan berkomunikasi dengan tim yang ditunjuk oleh pemerintahan baru, dalam hal ini Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Dengan begitu harapannya proses realisasi program pemerintahan baru diharapkan berjalan lebih cepat.

“Kita terus berkomunikasi dengan tim maupun orang-orang yang ditunjuk oleh Pak Prabowo. Sehingga apa yang kita tuangkan akan bisa sedapat mungkin memasukkan seluruh aspirasi, sehingga pemerintah baru programnya dan prioritas pembangunannya tetap bisa berjalan tanpa harus menunggu waktu,” bebernya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto buka suara soal rencana menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% tahun depan. Menurut Airlangga, strategi pemerintah ke depan bukanlah mengerek PPN namun mengerek penghasilan pajak.
“Pertama, strategi ke depan adalah bukan kerek PPN, tapi kerek penghasilan pajak,” kata Airlangga saat ditemui di Kolese Kanisius, Jakarta Pusat, Sabtu (11/5/2024).

Dengan implementasi sistem perpajakan yang canggih, misalnya core tax administration system, pendapatan dari pajak bisa lebih optimal. Rencananya penerapan core tax system dilakukan pada pertengahan tahun ini.

“Diharapkan dengan implementasi dari sistem yang lebih baik, tentu kalau di Ditjen Pajak ada implementasi dari core tax kita harapkan itu bisa maksimal,” terang Airlangga.

Sumber : finance.detik.com

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only