Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati enggan berkomentar saat dihujani pertanyaan perihal ketetapan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) di tahun depan.
Dia juga menolak berkomentar meski kebijakan itu berada di bawah naungan Kementerian Keuangan.
Alih-alih memberikan keterangan dan kejelasan mengenai posisi pemerintah terhadap PPN, Bendahara Negara itu terus bergegas menuju mobilnya saat dijumpai pewarta di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Sri Mulyani datang ke Kemenko Perekonomian dalam rangka agenda rapat koordinasi terbatas dengan Menko Perekonomian, Menteri Tenaga Kerja, Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, hingga Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan.
“Nanti Pak Menko (Airlangga Hartarto) saja, Pak Menko yang menyampaikan,” kata dia singkat, seperti dilansir Media Indonesia, Selasa, 3 Desember 2024.
PPN jadi bahasan
Sementara itu Menteri Tenaga Kerja Yassierli mengungkapkan, pembahasan yang dilakukan dalam rakortas itu salah satunya menyangkut perihal PPN di tahun depan.
“Kalau dengan saya terkait dengan ketenagakerjaan. (Ada kaitan dengan PPN 12 persen?) Iya salah satunya ada. Nanti akan didetailkan. Itu dibahas sebagian, itu masih rencana, nanti tunggu saja,” ujar Yassierli.
Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah juga enggan menyampaikan lebih jauh mengenai pembahasan dalam rakortas tersebut.
Dia mengatakan salah satu pembahasannya mengenai program tiga juta rumah, tetapi ia enggan memberikan detail.
“Nanti akan diumumkan resmi oleh Menko dan Menkeu. Nanti saja ngomongnya, biar tepat angkanya dan segala macamnya, kita tunggu pekan depan,” ucap Fahri.
Sumber : metrotvnews.com
Leave a Reply