Negara Ini Siapkan Insentif Pajak untuk Pacu Belanja Modal

Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk melanjutkan reformasi pajak. Topik ini menjadi salah satu ulasan media nasional pada hari ini, Selasa (2/9/2025).

Pernyataan Presiden Prabowo tersebut disampaikannya kepada perwakilan serikat pekerja dalam audiensi di Istana Negara, Senin (1/9/2025) petang. Pertemuan bersama pekerja dan buruh itu sekaligus untuk menampung aspirasi mereka di tengah gelombang unjuk rasa yang terus bergulir hingga hari ini.

Ada 3 agenda yang menjadi kesepakatan antara presiden dan perwakilan buruh. Ketiganya adalah kelanjutan rancangan undang-undang (RUU) Ketenagakerjaan, RUU Perampasan Aset, dan reformasi pajak. Prabowo menegaskan komitmennya untuk melanjutkan pembahasan ketiga agenda tersebut.

Perwakilan Gerakan Buruh Indonesia yang juga Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea, mendukung komitmen presiden tersebut. Sejalan dengan itu, Andi Gani juga mendukung berjalannya demonstrasi damai yang dijalankan masyarakat tanpa mengganggu stabilitas negara.

Andi Gani juga menyebut bahwa Presiden Prabowo menegaskan ruang demokrasi tetap terjaga sekaligus berkomitmen mempercepat pembahasan dua rancangan undang-undang yang menjadi sorotan buruh.

“Karena itu, presiden berjanji ruang demokrasi tetap terjaga. Dan beliau berjanji, yang pertama, RUU Perampasan Aset segera dibahas, RUU Ketenagakerjaan yang diminta oleh buruh, juga melanjutkan reformasi pajak. Beliau minta kepada Ketua DPR untuk langsung segera dibahas, segera oleh partai-partai, dan setuju untuk segera dibahas,” kata Andi Gani dilansir Sekretariat Negara.

Senada, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menambahkan bahwa demonstrasi tetap harus diberi ruang sebagai saluran aspirasi rakyat kecil. Dia menegaskan aksi tersebut harus berlangsung secara konstitusional dan antikekerasan sebuah pandangan yang disetujui langsung oleh Presiden Prabowo.

Selain kabar dari istana mengenai komitmen reformasi pajak, ada pula beberapa bahasan yang diulas oleh media nasional pada hari ini. Di antaranya, deflasi Agustus 2025, unggahan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang menanggapi situasi terkini, hingga klaim pemerintah mengenai daya beli yang terjaga.

Sumber : news.ddtc.co.id

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only