Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyamar sebagai Wajib Pajak yang bertanya soal kesiapan Coretax ke Kring Pajak (1500200)—contact center Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Purbaya pun merasa dikibulin oleh petugas Kring Pajak tersebut.
“Dirjen [Direktur Jenderal] Pajak [Bimo Wijayanto] sedang pergi ke luar negeri, saya cuma tanya kesiapannya [Coretax] seperti apa di dalam? Jadi, mereka mengibuli saya juga kayaknya. Kalau kata orang pajak, itu (Coretax) bagus, katanya sudah stabil, walaupun kalau kata teman-teman yang bayar [Wajib Pajak], ’itu masih lama bang’. Nanti saya yang cek,” ungkap Purbaya kepada awak media, di Kementerian Keuangan (Kemenkeu), dikutip Pajak.com (22/9/25).
Ia memastikan akan melakukan pengecekan secara komprehensif mengenai kesiapan Coretax dalam melayani Wajib Pajak. Purbaya tidak ingin mendapat laporan hanya dari pegawainya saja yang cenderung bersifat positif—yang disebutnya dengan istilah Asal Bapak Senang (ABS).
“Ya, kalau orang ditanya bos, pasti gitu kan [laporan yang baik-baik saja], namanya ABS. Jadi, di sini begitu, yang ABS-ABS pelan-pelan akan kita ubah menjadi tidak ABS, yang penting problemnya solve,” tegas Purbaya.
Sebagaimana diketahui, belum lama ini DJP mengumumkan bahwa Coretax tidak bisa diakses pada Sabtu (20 September 2025) mulai pukul 09.00 WIB hingga Minggu (21 September 2025) pukul 23.59 WIB. DJP pun meminta maaf atas hal tersebut.
“Dalam rangka peningkatan kapasitas dan performa Coretax DJP agar memberikan layanan yang optimal kepada Wajib Pajak, DJP akan melakukan pemeliharaan Coretax DJP yang mengakibatkan waktu henti downtime. Berkenaan dengan hal tersebut, kami sampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan,” jelas DJP dalam pengumuman tertulisnya, (17/9/25).
Di sisi lain, Dirjen Pajak Bimo Wijayanto mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan khusus untuk mempercepat pembenahan Coretax. Menurutnya, Prabowo menekankan pentingnya reformasi sistem perpajakan agar lebih akuntabel, berintegritas, dan independen dalam melayani Wajib Pajak sekaligus mengamankan penerimaan negara.
“Coretax akan kita percepat pembenahannya, supaya bisa memberikan kepastian pelayanan kepada Wajib Pajak. Niatnya memang untuk mempercepat akselerasi dari pembenahan dan penyempurnaan Coretax,” ungkap Bimo kepada awak media usai bertemu dengan Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta, (20/5/25).
Sumber : pajak.com

WA only
Leave a Reply