Apkasindo dan Ditjen Pajak Riau Gelar Sosialisasi Pajak untuk Petani Sawit

Dewan Pimpinan Wilayah Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (DPW Apkasindo) Provinsi Riau bekerja sama dengan Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Riau dan Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir menggelar workshop sosialisasi perpajakan bagi petani sawit. Kegiatan bertajuk “Kiat Sukses Pengelolaan Perpajakan pada Perkebunan Sawit Rakyat” ini berlangsung di Bagan Batu, Selasa (29/07/2025).

Sekretaris Jenderal DPP Apaksindo Rino Afrino, menyampaikan bahwa Rokan Hilir dipilih sebagai lokasi kegiatan karena merupakan daerah bersejarah dalam program peremajaan sawit rakyat, yang diawali oleh Presiden Joko Widodo saat masih berkuasa. Menurutnya, keberhasilan panen petani sawit harus diimbangi dengan pemahaman perpajakan. “Petani sawit sudah naik kelas, artinya mereka harus paham dan patuh pajak. Ini juga mendukung target pertumbuhan ekonomi 8% yang dicanangkan Presiden Prabowo,” ujar Rino dalam keterangannya, Kamis (31/7/2025).

Kepala Kanwil DJP Riau, Ardiyanto Basuki, menyebut petani sawit menunjukkan kesadaran yang baik dalam membayar pajak. Ia menilai workshop ini menjadi jembatan komunikasi antara DJP Riau dan Apaksindo. Penandatanganan nota kesepahaman antara kedua pihak disebutnya sebagai langkah awal penting dalam penguatan kerja sama dan pembinaan perpajakan.

Ketua DPW Apkasindo Riau, H. Suher, mengapresiasi dukungan DJP Riau, KPP Pratama Dumai, dan Pemkab Rokan Hilir dalam penyelenggaraan acara. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan petani sawit untuk mewujudkan sektor sawit yang berkeadilan, berkelanjutan, dan berdaya saing.

Menurut Suher, kontribusi sektor sawit terhadap penerimaan pajak daerah cukup besar. Ia mencatat petani swadaya kini semakin aktif dalam pelaporan SPT dan memahami aspek perpajakan, meski masih banyak yang belum sepenuhnya memahami hak dan kewajiban mereka.

“Workshop ini menjadi sarana edukasi strategis mengenai PPN, PPh, dan insentif pajak bagi petani,” katanya.

Suher menambahkan, Apaksindo hadir sebagai penghubung antara petani dan pemerintah untuk mendorong literasi pajak serta digitalisasi pelaporan melalui pelatihan dan pendampingan.

Sumber : regional.kontan.co.id

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only