Dongkrak Konsumsi Rumah Tangga, Menteri Keuangan Baru Bisa Relaksasi Pajak

Menteri Keuangan RI yang baru, Purbaya Yudhi Sadewa, dinilai perlu mendongkrak daya beli masyarakat dan rumah tangga.

Salah satu kebijakan yang dapat dipertimbangkan, misalnya, adalah relaksasi perpajakan.

Direktur Ekonomi Center of Economic and Law Studies (Celios), Nailul Huda, mengatakan, dalam jangka pendek, Menkeu yang baru seharusnya bisa membuat relaksasi perpajakan untuk mengerek konsumsi rumah tangga.

“Ada dua cara, yaitu dengan menaikkan Pendapatan Tidak Kena Pajak (PTKP) dan menurunkan tarif PPN,” kata dia kepada Kompas.com, Kamis (11/9/2025).

Ia menambahkan, dengan menaikkan PTKP, maka ada komponen dari pendapatan masyarakat yang dapat digunakan untuk konsumsi barang.

Dengan cara yang lain, harga sebuah barang juga bisa turun apabila ada pengurangan tarif PPN.

“Akhirnya daya beli juga akan meningkat,” imbuh dia.

Kemudian, Nailul bilang, hal yang bisa dilakukan menteri keuangan baru juga adalah dengan menggunakan belanja negara untuk stimulus ekonomi.

Ia bilang, Purbaya bisa membuka alokasi anggaran yang dapat mendongkrak perekonomian, salah satunya adalah pelaksanaan acara di hotel-hotel domestik.

“Cara tersebut dapat meningkatkan perekonomian daerah karena ada perputaran uang di sana,” tutup dia.

Sebagai informasi, Presiden RI Prabowo Subianto melantik Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (8/9/2025).

Ia menggantikan Sri Mulyani Indrawati yang sebelumnya menjadi Menkeu.

Pelantikan Purbaya berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 86P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Negara Tahun 2024-2029 yang dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara, Nanik Purwanti.

Sumber : money.kompas.com