Menolak Tax Amnesty

Akhirnya Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa punya kebijakan yang terasa masuk akal. Menkeu baru menolak wacana tax amnesty jilid III. Alasan utamanya pengampunan pajak yang dilakukan berkali-kali bisa memberi sinyal buruk wajib pajak boleh “ngibul” dulu, lalu nanti memanfaatkan tawaran amnesty supaya catatan pajaknya bersih.

Yang bikin heran, kok DRP masih saja mengusulkan tax amnesty. Kenapa DPR enggak minta pemerintah lebih tegas menegakkan aturan pajak dan mengoptimalkan kepatuhan saja? Kenapa harus terus memberi pengampunan? Jadi curiga, siapa sebenarnya yang butuh amnesty?

Bila setiap pelanggaran pajak selalu di tolerir lewat amnesty, keadilan bagi yang taat bayar pajak menjadi tergerus. Akhirnya, beban pajak bisa terasa lebih berat untuk wajib pajak yang sudah patuh.

Pemerintah harus memastikan sistem perpajakan sudah adil, pelayanan pajak mudah, administrasi tidak memberatkan, serta pengawasan kuat. Tanpa itu, warga akan terus melihat pajak sebagai beban yang dipaksakan, bukan sebagai kewajiban yang dijalankan dengan rasa keadilan dan transparansi.

Sumber : Harian Kontan, Senin 22 September 2025, Hal 15

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only