Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa optimistis bahwa tax ratio atau rasio penerimaan pajak terhadap produk domestik bruto (PDB) akan meningkat pada kuartal IV/2025.
Diketahui hingga kuartal III/2025, tercatat tax ratio hanya mencapai 8,58%. Angka tersebut menjadi yang terendah sejak era pandemi Covid-19, dan masih jauh dari target sepanjang tahun.
Angka tax ratio sebesar 8,58% hingga kuartal III/2025 itu turun dibandingkan periode yang sama tahun-tahun sebelumnya (YoY): 9,48% pada kuartal III/2024, 10,15% pada kuartal III/2023, dan 10,9% pada kuartal III/2022. Capaian tax ratio hingga kuartal III/2025 ini hanya sedikit lebih baik dari realisasi tax ratio 8,28% per kuartal III/2021 atau saat masa pandemi Covid-19.
Adapun Kemenkeu menetapkan target tax ratio sepanjang 2025 sebesar 10,02%. Singkatnya, realisasi hingga kuartal III (8,58%), masih jauh dari target akhir tahun (10,02%), atau masih kurang 1,44 poin persentase.
Berdasarkan pembukuan Kemenkeu pula, realisasi penerimaan perpajakan (pajak plus cukai) mencapai Rp1.516,6 triliun hingga kuartal III/2025 atau Januari—September 2025. Khusus penerimaan pajak, realisasinya terhitung sebesar Rp1.295,3 triliun.
Mantan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) ini menyebut bahwa penurunan tax ratio hingga periode kuartal III/2025 tersebut terjadi karena roda perekonomian yang bergerak stagnan, khususnya di private sector pada triwulan III/2025.
“Tax ratio kan menurun karena ekonominya melambat sebetulnya di triwulan ketiga, private sector-nya ya,” beber Purbaya di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Senin (10/11/2025).
Terkait capaian tax ratio hingga kuartal IV/2025 mendatang, Purbaya percaya diri bahwa angka tersebut akan berangsur-angsur meningkat. Sejumlah kebijakan yang dijalankan, seperti penggelontoran dana likuiditas ke bank-bank Himbara dengan total keseluruhan sebesar Rp200 triliun, disebutnya dapat mendorong roda perekonomian pada sektor riil.
“Triwulan keempat ‘kan kita kasih stimulus cukup besar. Uang kita gelontorkan ke sistem. Sepertinya real sector juga mulai bergerak lebih cepat. Harusnya sih akan sedikit membaik, yang jelas [tax ratio] enggak akan turun,” tegasnya.
Oleh sebab itu, Purbaya pun berharap dengan sejumlah kebijakan dan stimulus yang telah dijalankannya, target tax ratio 2025 dapat tercapai hingga kuartal IV nanti. Ia juga berharap pemungutan pajak pada tahun depan juga dapat lebih baik sehingga tax ratio dapat memenuhi target.
“Tapi yang penting nanti dengan perbaikan ini, tahun depan, tahun depan, 2026, pengumpulan tax akan jauh lebih bagus dibanding sekarang, tax ratio akan meningkat,” pungkasnya.
Sumber : ekonomi.bisnis.com
WA only
Leave a Reply