Sri Mulyani incar pajak orang kaya Rp 498 triliun, naik 19 persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membidikpenerimaan pajak dari wajib pajak (WP) besar pada 2019  sebesar Rp498triliun, naik 19 persen dari 2018 yang tercatat  Rp418,73 triliun.

Dalam acara apresiasi Kanwil DJP Wajib Pajak Besar di Jakarta, Rabu, SriMulyani berharap wajib pajak badan maupun orang pribadi yang tercatat di KantorPelayanan Pajak (KPP) Wajib Pajak Besar mampu meningkatkan kontribusi terhadappenerimaan negara karena dana pajak digunakan sebagai stimulus pembangunan.

Umumnya, WP besar yang terdiri atas badan usaha dan orang pribadi denganpembayaran pajak yang cukup besar terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak (KPP)Kantor Wilayah WP besar. “Tahun ini harus tercapai targetnya,” ujarSri pada  akhir pemaparannya.

Menurut Sri, target pertumbuhan penerimaan pajak di kanwil WP besar tahun inisudah disesuaikan dengan target raihan pajak sepanjang 2019. Dalam APBN 2019,pemerintah mematok target sebesar Rp1.577,6 triliun.

Sri Mulyani mengatakan pertumbuhan 19 persen tetap dinilai masih positif karenapeningkatan penerimaan pajak umumnya rata-rata 15-16 persen per tahun.

“Jadi kalau sekarang harus tumbuh 19 persen ya seluruh Kanwil dan KPPharus bekerja lebih keras lagi,” terang Sri Mulyani.

Dalam kesempatan itu, pemerintah mengapresiasi 30 WP besar yang mencakup 24 WPbadan usaha dan enam WP orang pribadi karena dinilai taat dan kooperatif dalammembayar pajak.

“Pajak yang Anda bayarkan digunakan untuk menstimulus pertumbuhan.Pertumbuhan ekonomi pada 2018 tetap tumbuh meskipun di situasi yang tidakmudah,” kata Sri Mulyani.

Keenam pengusaha yang mendapat penghargaan pada Rabu ini adalah PendiriTriputra Group Rachmat Theodore Permadi, Pemilik Medco Group Arifin Panigoro,Presiden Komisaris Pakuwon Group Alexander Tedja, Pendiri Optik Melawai BudiPurnomo Hadisurjo, dan Presiden Direktur Adaro Energy Garibaldi Thohir, sertaPendiri PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (Emtek) Eddy Kusnadi Sariaatmadja.

Seusai memberi penghargaan, Menkeu juga meminta para pengusaha untuk tetapmelanjutkan ekspansi bisnisnya. “Saya juga doakan bapak ibu bisnisnyatumbuh dua digit,” ujar Sri Mulyani.

Wajib pajak badan yang mendapat penghargaan, di antaranya, adalah PT. AdaroIndonesia, PT. Astra Dalhatsu Motor, PT. Bio Farma, PT. Bukit Asam Tbk, PT.Bank Mandiri Persero Tbk, PT. Bank BNI (Persero) Tbk, PT Bank BRl (Persero) Tbk, Bank Central Asia Tbk, PT. Chandra Asri Petrochemical Tbk dan FreeportIndonesia.

Sumber: antaranews.com

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only