Sri Mulyani Sampaikan Pesan Jokowi ke Dirjen Pajak Suryo Utomo

Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan salah satu pesan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk Direktur Jenderal Pajak yang baru, Suryo Utomo. Ia mengatakan bos pajak pengganti Robert Pakpahan harus tetap memperhatikan iklim investasi dalam mengejar penerimaan negara.

“Karena itu adalah titipan yang diberikan langsung oleh Presiden kepada pak Suryo dan melalui saya agar Dirjen Pajak mampu tetap menjaga momentum penerimaan negara namun tidak boleh merusak iklim bisnis dan investasi. Suatu kombinasi tujuan yang berat dan tidak mudah,” ujar Sri Mulyani saat berpidato dalam pelantikan pejabat eselon I dan eselon II lingkungan Kementerian Keuangan di Aula Mezzanine Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat, 1 November 2019.

Sri Mulyani menilai tugas yang diemban Suryo pada jabatan barunya ini sangat berat. Sebab, sekitar 70 persen penerimaan negara di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara memang berasal dari sektor pajak. Meski demikian ia optimistis dengan rekam jejak sebelumnya, Suryo dapat menjalankan tugasnya sebagai Direktur Jenderal Pajak.

“Beliau telah menjalani suatu perjalanan karier yang sangat lengkap untuk bisa menyiapkan diri di dalam posisi sebagai Dirjen Pajak yang dipercayai oleh Bapak Presiden untuk bisa menjalankan tugas ini,” kata Sri Mulyani.

Selain soal penerimaan, Sri Mulyani ingin Suryo meneruskan reformasi bidang sumber daya manusia di Direktorat Jenderal Pajak. Ia ingin kompetensi nantinya tidak hanya dimiliki oleh level direktur dan direktur jenderal, namun juga pada tataran pelaksana hingga pemeriksa. “Harapannya kompetensi dan profesionalitas serta integritas dari ujung atas hingga ujung, di hulu dan hilir, di bawah semuanya seragam,” tutur bekas Direktur Bank Dunia itu.

Di samping itu, Suryo juga diminta terus menata organisasi Ditjen Pajak dan mengelola pelbagai data baik dari dalam maupun luar negeri. Dengan demikian, Sri Mulyani berharap organisasi dan tata kelola Ditjen Pajak semakin bisa mengelola dan memanfaatkan data-data tersebut untuk memberikan kepastian kepada masyarakat.

Suryo Utomo resmi didapuk sebagai Direktur Jenderal Pajak baru menggantikan Robert Pakpahan yang memasuki masa pensiun. Pelantikan Suryo dilakukan di Kantor Kementerian Keuangan, Jumat, 1 November 2019.

Sebelumnya Suryo menjabat Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Kepatuhan Pajak sejak 2015 lalu. Sebelum menempati posisi tersebut, pria kelahiran Semarang 50 tahun lalu telah malang melintang di bidang perpajakan si sepanjang kariernya.

Beberapa posisi yang pernah ditempati oleh alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro angkatan 1992 tersebut antara lain Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Tengah I pada 2010-2011, Direktur Peraturan Perpajakan I 2011-2012, serta Direktur Ekstensifikasi dan Penilaian pada 2015.

Sementara itu, aktivitas Suryo Utomo dalam empat tahun terakhir antara lain penyusunan Revisi Undang-undang Pengampunan Pajak dan aturan pelaksanaannya pada 2016-2017, penyusunan RUU dan Perpu Akses Informasi Keuangan untuk Kepentingan Perpajakan beserta aturan pelaksanaannya pada 2017. Selain itu ia juga terlibat dalam menjalankan Tax Reform 2017 serta penyusunan RUU Omnibus Law Perpajakan.

Sumber: bisnis.tempo.co

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only