Ekonomi Gresik Membaik, Pajak Perhotelan di Semester Pertama Hampir Lampaui Target PAD

GRESIK – Meningkatnya pencapaian pendapatan asli daerah (PAD) semester pertama dari target yang ditetapkan Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD), memperlihatkan trend perbaikan perekonomian di Gresik. Sampai enam bulan pertama 2021, capaian PAD sudah mencapai 45 persen dan di didapatkan dari perhotelan.

Pelaksana tugas Sekretaris BPPKAD Gresik, Herawan Eka Kusuma mengatakan, sampai menjelang semester pertama ini, sumbangan 34 persen ke PAD berasal dari pajak perhotelan, pajak air bawah tanah (ABT) dan pajak penerangan jalan (PPJ).

Sementara untuk pajak yang lain sudah mendekati 50 persen. Di antaranya pajak reklame dan pajak bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB). Sebab saat ini masih bulan kelima, dan diharapkan selama semester kedua target PAD bisa tercapai 50 persen lagi.

Sedangkan untuk pajak makan dan minuman di kafe-kafe di Gresik belum bisa mendongkrak PAD, sebab masih belum memenuhi pendapatan rata-rata perhari. Contohnya, harga kopi masih Rp 4.000 per cangkir.

“Misalnya kafe di Putri Cempo, belum bisa ditarik pajak. Sebab masih banyak yang tidak berizin dan harga menunya masih murah,” kata Herawan.

Menurut Herawan, pajak perhotelan sudah mencapai target karena perekonomian mulai membaik setelah satu tahun kemarin stagnan akibat pandemi Covid-19. “Pajak hotel 45 persen itu karena sekarang mulai tumbuh karena masa pemulihan ekonomi,” katanya.

Sumber: Tribunnews.com. Minggu, 30 Mei 2021.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only