Boleh Mudik, Kredit Mobil Bekas Naik

JAKARTA. Menjelang Lebaran, permintaan pembiayaan terhadap mobil bekas diprediksi meningkat. Apalagi di tahun ini pemerintah membuka kembali mudik bagi masyarakat.

Salah satu yang sudah merasakan adanya kenaikan permintaan pembiayaan mobil bekas adalah PT Mandiri Utama Finance (MUF). Direktur Utama MUF, Stanley Setia Atmadja menjelaskan, secara perbandingan Januari-Maret 2022 dibanding Januari-Maret 2021 booking mobil bekas MUF naik 60% menjadi Rp 354 miliar. “Di bulan Ramadan ini diharapkan bisa tumbuh 20%-25% dibanding bulan Maret 2022,” ujarnya, Rabu (6/4).

Tahun lalu MUF berhasil membiayai mobil bekas sebesar Rp 2,9 triliun. Jumlah itu sekitar 23% dari total pembiayaan MUF.

Ada juga Clipan Finance mulai merasakan ada peningkatan pembiayaan mobil bekas di Maret 2022 kemarin sebesar Rp 698,7 miliar. Meningkat dibandingkan bulan Februari 2022 yang sebesar Rp 201 miliar.

Angka ini juga meningkat secara tahunan dari tahun sebelumnya, yang mencapai senilai Rp 348,1 miliar.

Direktur Utama Clipan Finance, Harjanto Tjitohardjojo memproyeksi, tren permintaan mobil bekas sampai akhir tahun akan membaik.

Hanya saja memang ada tantangan terkait tambahan pajak penjualan sebesar 1%. Clipan Finance menargetkan pembiayaan pada mobil bekas sampai akhir tahun mencapai Rp 2,7 triliun. Tahun lalu pembiayaan mobil bekas berkontribusi sebesar 50%.

Tak jauh berbeda PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) mengakui mulai terlihat adanya peningkatan pembiayaan mobil bekas yang cukup signifikan di kuartal pertama tahun ini. Tercatat nilai realisasi pembiayaan sebesar Rp 3,2 triliun. Meningkat 52% dibandingkan realisasi pembiayaan kuartal I-2021 di angka senilai Rp 2,1 triliun.

Presiden Direktur CNAF, Ristiawan Suherman mengatakan, melihat kondisi makro ekonomi dalam negeri, penerapan stimulus Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) sedikit demi sedikit dihilangkan, ia yakin pasar mobil bekas menggeliat lagi.

“Di CNAF sendiri kami meyakini, pertumbuhan realisasi kredit di segmen mobil bekas di tahun ini di atas 50%,” kata Ristiawan. Kontribusi segmen pembiayaan mobil bekas sebesar 39% dari total nilai pembiayaan.

Sumber : Harian Kontan Jumat 08 April 2022 hal 10

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only