Mayoritas warga Jepang menyatakan tidak mendukung rencana kenaikan tarif pajak untuk mendanai ekspansi militer. Mengutip sebuah survei yang digelarnya, kantor berita Kyodo memberitakan pada Minggu (18/12), respon warga menolak setelah pemerintah Jepang mengumumkan rencana pembangunan militer terbesar sejak Perang Dunia Kedua.
Jepang mengumumkan rencana pengeluaran militer hingga US$ 320 miliar untuk membeli rudal yang mampu menjangkau hingga daratan China. Penambahan persenjataan perang ini merupakan persiapan negara tersebut untuk menghadapi konflik yang berkelanjutan. Apalagi negara tetangga di dekatnya Korea Utara gencar melakukan uji coba rudal balistik.
Disamping itu klaim China atas Taiwan dan invasi Ukraina oleh tetangga di barat Jepang, Rusia, memicu ketakutan negara ini akan adanya ancaman perang. Perdana Menteri Fumio Kishida berniat menaikkan tarif pajak secara bertahap hingga 2027.
Sumber: KONTAN- Senin, 19 Desember 2022
Leave a Reply