Jakarta. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berterima kasih kepada pengusaha muda atas realisasi penerimaan negara tembus Rp 1.942,3 triliun atau 102,5% dari target APBN di 2018. Menurutnya itu juga berkat kontribusi setoran pajak dari pengusaha muda.
Hal itu disampaikannya saat memberi kuliah ke para pengusaha muda yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).
“Penerimaan negara kita 102,5% berarti 2,5% dari target tahun lalu tercapainya lebih tinggi. Ini karena para pengusaha membayar pajak dengan baik. Jadi saya berterima kasih kepada anda semuanya,” kata dia dalam sambutannya di The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Rabu (27/2/2019).
Sri Mulyani menjelaskan, pemerintah mengumpulkan penerimaan negara bukan untuk disimpan di lemari besi, maupun diendapkan di bank.
“Jadi jangan merasa bahwa kalau anda bayar pajak seolah-olah kemudian uangnya itu saya taruh di dalam lemari besi atau saya taruh di bank Indonesia, diem,” jelasnya.
Dia menjelaskan penerimaan tersebut digunakan untuk belanja negara. Belanja ini pada akhirnya akan menggerakkan perekonomian yang tentu baik bagi dunia usaha.
“Itu menjadi faktor untuk menggerakkan ekonomi Indonesia,” sebutnya.
Bahkan, lanjut Sri Mulyani, belanja APBN 2019 hampir mencapai Rp 2.500 triliun. Anggaran tersebut digunakan salah satunya untuk transfer ke daerah.
“APBN sebesar mendekati Rp 2.500 triliun yang akan kita belanjakan tahun ini, transfer ke daerah mencapai lebih dari Rp 820 triliun, maka HIPMI sudah bisa menghitung,” paparnya.
“Kalau pemerintah pusat belanja barang saja mencapai Rp 350 triliun, belanja modal mendekati Rp 200 triliun, belum pemerintah daerah yang disebut playing field yang anda semua sebagai pelaku harus masuk ke lapangan,” tambahnya.
Sumber : detik.com
WA only
Leave a Reply