Beri Penghargaan ke Wajib Pajak Kaya, Sri Mulyani: Uang Anda untuk Bangun Indonesia

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan, seluruh pajak yang diterima negara digunakan untuk pembangunan Indonesia. Hal tersebut baik berupa pembangunan fisik seperti jalan maupun transportasi, hingga pembangunan manusia melalui pendidikan dan kesehatan.

Hal itu diungkapkannya ketika memberi penghargaan kepada 30 wajib pajak besar, baik badan maupun orang pribadi, yang terdaftar dalam Kantor Pelayanan Pajak (KPP) di lingkungan Kanwil Ditjen Pajak Besar.”Untuk para pembayar pajak mungkin saya ingin sampaikan bahwa hasil pajak Anda digunakan untuk bangun Indonesia,” katanya kepada para wajib pajak di Kanwil DJP Wajib Pajak Besar, Jakarta, Rabu (13/3/2019).

Dia menyatakan, selama penerimaan pajak sejak 2015-2018 telah digunakan untuk membangun 782 kilometer (km) jalan tol. Selain itu, dibangun juga lebih dari 865 ribu hektare (ha) jaringan sawah yang teririgasi, pembangunan 10 lokasi pariwisata baru, 10 bandara baru, juga reaktivasi sepanjang 735 km jalur ganda kereta api.

“Selain itu pembangun LRT, MRT dan satu juta lebih rumah yang dibangun dari uang pajak 2015-2018,” katanya.

Untuk tahun ini, kata dia, pemerintah menganggarkan belanja sebesar Rp2.439,7 triliun, di mana sebagian dana tersebut berasal dari penerimaan perpajakan. Pos anggaran belanja paling banyak adalah pembangunan sumber daya manusia dan infrastruktur.

“Tahun ini kita fokus untuk pembangunan sumber daya manusia, fokus pada pendidikan, kesehatan, dan jaring pengaman sosial. Ini pos yang mendapat anggaran belanja paling banyak, setelahnya baru infrastruktur,” katanya.

Bendahara Negara tersebut menambahkan, 30 wajib pajak besar yang kali ini menerima penghargaan merupakan berasal dari beragam sektoral, yakni consumer goods, pertambangan, konstruksi, perbankan, dan infrastruktur. Menurutnya, hal ini menunjukkan perekonomian Indonesia di setiap sektor berkembang secara merata sepanjang tahun lalu.

Kondisi baik itu juga ditandai dengan realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,17% sepanjang 2018, lebih tinggi dari 2017 yang tumbuh 5,07%. Pertumbuhan ini, lanjutnya, tak lepas dari peran kepatuhan wajib pajak memenuhi kewajibannya sehingga dapat dilakukan pembangunan negara.

“Karena itu saya berikan selamat kepada seluruh wajib pajak yang prominen atau memiliki pengaruh besar. Saya juga ikut doakan supaya tahun ini Bapak Ibu sekalian bisnisnya bisa tumbuh double digit. Kita akan jaga perekonomian kita stabil dan momentumnya tumbuh,” kata dia.

Adapun pada 2018, realisasi penerimaan pajak Kanwil DJP Wajib Pajak Besar mencapai Rp418,73 triliun. Pada 2019 ini, target penerimaan mencapai Rp498 triliun, atau tumbuh 19% dibanding realisasi tahun 2018. Jumlah tersebut mendukung 31,57% target nasional, yaitu sebesar Rp1.577,56 triliun.

Sumber: okezone.com

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only