Kendaraan Bertambah, Penunggak Pajak Meningkat

Pemilik kendaraan terus bertambah, namun penunggak pajak pun kian banyak. Hal ini diakui Kepala Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (P3D) Bapenda Provinsi Wilayah Kabupaten Bandung I Rancaekek, Ita Fatimah.

Ita menyebutkan, masih banyak pemilik kendaraan yang belum melakukan pembayaran pajak kendaraannya.  Padahal tahun ini, target pajak kendaraan bermotor (PKB) di wilayah kerja Samsat Bandung I Rancaekek Rp 187.724.000.000. Namun realisasi PKB hingga Maret 2019 baru tercapai 26,75% atau Rp 50.220.774.300.

“Potensi pajak kendaraan hingga Februari 2019 mencapai 523.996 wajib pajak,” kata Ita

Saat ini Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Bapenda Jawa Barat telah meluncurkan berbagai kemudahan layanan pembayaran pajak kendaraan melalui berbagai inovasi, salah satunya melalui aplikasi berbasis daring (online) dan gerai modern. Salah satunya yakni melalui aplikasi Sambara.

“Kami terus berupaya untuk menekan angka penunggak pajak kendaraan bermotor ini melalui berbagai kemudahan pembayaran pajak kendaraan dengan meluncurkan berbagai inovasi layanan pembayaran pajak kendaraan ini,” ungkap Ita di sela-sela Sosialisai Layanan Samsat Jawa Barat Ngabret (J’Bret), di Kecamatan Rancaekek, Kamis  28 Maret 2019.

Masih kata  Ita, untuk target Bea Balik Nama Kendaraan bermotor I (kendaraan baru) pada tahun ini sebesar Rp 169.431.000.000 dengan jumlah realisasi dari Januari 2019 hingga Maret 2019 sebesar Rp 39.320.940.000 (23,21%). Sedangkan untuk target BBNKB II sebesar Rp 3.762.000.000 dengan jumlah realisasi mencapai Rp 757.002.000 atau sekitar 20,12%.

 “Kalau angka (yang belum bayar pajak kendaraan) pasti ada perubahan, fluktuatif dari waktu ke waktu. Untuk yang saat ini belum dilakukan rekapitulasi. Intinya, kami terus berupaya menekan angka wajib pajak yang belum membayar pajak kendaraannya. Salah satunya melalui sosialisasi pembayaran pajak kendaraan ini,” kata dia.

Ita menuturkan, kesadaran pemilik kendaraan membayar pajaknya sangat penting untuk pembangunan. Pajak sebagai sumber pendapatan, nantinya akan disalurkan untuk kepentingan masyarakat melalui pembangunan, baik infrastruktur fisik maupun non-fisik.

Sumber: pikiran-rakyat.com