Blunder, India Melawan AS

NEW DELHI. Keputusan India mengenakan tarif mpor pada barang-barang buatan Amerika Serikat (AS) telah meningkatkan pertempuran perdagangan dengan negeri Paman Sam. Namun aksi balasan ini justru dinilai dapat menjadi bumerang buat India.

Seperti diberitakan CNN kemarin, India mengenakan tarif impor pada 28 produk dari AS. Termasuk almod, apel, dan beberapa bahan kimia yang mulai berlaku pada hari Ahad lalu. India mengatakan kenaikan bea masuk tersebut sebagai pembalasan atas tarif AS untuk baja dan alumunium yang diberlakukan pada tahun lalu. “Keputusan India untuk membalas dengan tarif yang lebih tinggi adalah salah perhitungan,” kata Priyanka Kishore analis dari Oxford Economics. Menurut dia, sikap keras seperti itu dalam negosiasi perdagangan antara India dengan AS mungkin lebih membahayakan daripada memberikan hasil yang positif.

Seperti China yang terkunci dalam perang dagang dengan AS, India lebih banyak melakukan ekspor ke Amerika dibanding impor. Negara ini mengimpor barang-barang AS senilai US $ 54 miliar. Perdagangan jasa kedua negara senilai US $ 54,6 miliar tahun lalu, juga lebih condong menguntungkan India berkat perusahaan teknologi informasi, seperti Tata Consultancy Services.

Sumber : Harian Kontan