Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menargetkan realisasi investasi baik untuk PMDN dan PMA bisa mencapai double digit, tepatnya kisaran belasan digit atau low double digit hingga akhir tahun 2019. Hal ini menyikapi investasi hingga paruh pertama tahun ini yang terlihat mulai bangkit.
“Untuk full year 2019, saya relatif konservatif, apalagi kalau soal target. Saya kira belasan (persen) atau low double digit,” kata Kepala BKPM Thomas Lembong di Gedung BKPM, Jakarta, Selasa (30/7/2019).
Bagaimanapun, kata Lembong, antusiasme daripada kalangan investor masih sangat tinggi. Hal itu bahkan tercermin dari masih tingginya permintaan investasi dan pertemuan dengan para investor.
“Kami lagi berusaha semaksimal mungkin menggarap gelombang minat investasi pasca Pemilu, rekonsiliasi politik, apalagi iklim investasi membaik,” pungkasnya.
Sebelumnya, BKPM mencatat realisasi investasi periode semester I-2019 (Januari-Juni) mencapai Rp395,6 triliun. Angka ini naik 9,4 persen bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp361,6 triliun.
“Kalau boleh saya sampaikan, tema utama hari ini, satu kalimat yaitu the recovery continues. Pemulihan tren investasi berlanjut. Tren investasi mulai pulih di akhir 2018 dan terus berlanjut di kuartal I dan berakselerasi di kuartal II,” ucap Kepala BKPM Thomas Lembong dalam paparannya di Gedung BKPM, Jakarta, Selasa (30/7/2019).
Realisasi investasi semester I-2019 terdiri atas realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp182,8 triliun atau naik 16,4 persen bila dibandingkan periode sama tahun lalu Rp157 triliun. Kemudian, realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp212,8 triliun atau naik 4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp204,6 triliun.
Sumber : Akurat.co
WA only
Leave a Reply