Miliader China Didakwa Mengelabui Pajak di AS

WASHINGTON. hubungan Amerika serikat (AS) – China kembali memanas. seorang miliader asal Tiongkok bernama Liu Zhongtian didakwa dalam pengadilan di AS.

jaksa menuduh Zhongtian bersama dengan perusahaan yang melakukan penghindaran tarif pajak senilai US$ 1,8 miliar. caranya dengan menyelundupkan logam ke negeri Paman Sam.

Seperti diberitakan Reuters, Rabu (31/7) pria berumur 55 tahun ini melalui perusahaan China Zhongwang Holdings Ltd tempat Zhongtia menjabat sebagai presiden dan pemimpin perusahaan menjadi terdakwa dalam kasus ini. Tak tanggung-tanggung ada dakwaan 24 pasang sekaligus. adapun surat dakwaan tersebut telah dikeluarkan pada 7 Mei 2019, tapi dirahasiakan hingga Selasa (30/7) malam. Kasus ini mencuat ketika as dan negosiator Tiongkok tengah memulai kembali perundingan untuk mengakhiri ketegangan perang dagang antara dua ekonomi terbesar di dunia tersebut.

Baik Zhongwang atau Zhongtianyang masih menjadi pemegang saham pengendali di perusahaan, telah menerima pemberitahuan terkait laporan tersebut, perusahaan tersebut pun sudah memberikan pernyataan resmi kepada bursa saham Hongkong pada Kamis (1/8).

Akibat pemberitaan ini, saham Zhongwang turun sebanyak 20,9% pada hari Kamis menjadi di HK$ 3,17 atau US$ 0,41 terendah sejak Januari 2016.

Zhongtian diyakini saat ini berada di China, dan tidak memiliki perjanjian ekstradisi dengan AS. surat perintah penangkapan juga sudah dibuat menurut The Wall Street Journal. Belum diketahui, apakah Zhongtian memiliki pengajaran yang berbasis di AS. Liu dan keluarganya tercatat memiliki total kekayaan mencapai US$ 3,2 miliar menurut majalah Forbes.

Jaksa penuntut mengatakan skema penyelewangan tarik tersebut dimulai pada awal 2008. perusahaan yang berafiliasi dengan Zhongtian berangkat melalui pelabuhan di daerah Los Angeles untuk mengimpor ekstrusi aluminium yang dilas bersama, agar terlihat satu produk dan tidak dikenakan tarif.

Jaksa mengatakan, aluminium ditimbun di tempat gudang berlokasi di kawasan California Selatan. Kemudian para mitra mengatur penjualan palsu ke perusahaan yang terafiliasi. Zhongtian terancam penjara 20 tahun.

Sumber : Harian Kontan

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only