KEK Usulan Grup Sintesa dan Kongsi Temasek-Jababeka direkomendasikan ke Jokowi

AKARTA. Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) kembali merekomendasikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menetapkan dua KEK baru. Pertama menetapkan Kawasan Industri (KI) Kendal di Jawa Tengah sebagai KEK. Kedua KEK Pariwisata di Likupang di Sulawesi Utara.

KEK Likupang merupakan usulan PT Minahasa Permai Resort Development (MPRD), anak perusahaan Grup Sintesa.

Sedangkan KEK Kendal diusulkan oleh PT Kendal Industrial Park (KIP), yang merupakan joint venture antara dua pengembang industri di Asia Tenggara yaitu Sembcorp Development Ltd dan PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA).

Sembcorp adalah perusahaan bagian Temasek Holding dan terdaftar bursa efek Singapura (Singapore Exchange).

Executive Director Kendal Industrial Park Didik Purbadi menambahkan, KEK Kendal juga akan menarik minat investor asing. 

Foreign direct investment (FDI) bisa mencapai US$ 600 juta-US$ 700 juta dalam kurun waktu tiga tahun ke depan. Hingga tahun 2025 nanti, KEK Kendal akan menyerap 80.000 tenaga kerja,” kata Didik.

Setyono Djuandi Darmono, Presiden Direktur KIJA optimistis KEK Kendal akan menarik perusahaan-perusahaan besar yang export oriented dan mengalahkan negara-negara ASEAN lainnya. 

Alasannya, KEK ini sudah terintegrasi dengan sarana infrastruktur memadai.

“Ada pelabuhan dengan pelayanan cepat, jalan tol, akses kereta api, insentif pajak, hingga peraturan perburuhan yang adil,” papar Setyono.

Sumber: kontan.co.id

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only