Investasi, Kunci Utama Pertumbuhan Ekonomi

BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) menargetkan akan fokus menyasar investasi di sektor ekonomi digital untuk mengantisipasi turunnya investasi sektor riil. Hal itu berdasarkan kenyataan bahwa beberapa negara memperkirakan mengalami penurunan ekonomi, salah satunya adalah Cina. Selain itu, Bank Sentral Eropa juga memproyeksikan penurunan pertumbuhan ekonomi tahun ini, dari 1,9 persen menjadi 1,1 persen.

Pada 2018, sektor ekonomi digital menyumbang 8,5 persen dari PDB (Produk Domestik Bruto), dan diperkirakan pada tahun 2020 bisnis sektor ekonomi digital bisa mencapai US$130 miliar atau setara Rp1.730 triliun dan berkontribusi sebesar 11 persen terhadap PDB. Apalagi, survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada 2018 menunjukkan bahwa pengguna internet di Indonesia mencapai 171,7 juta orang dan akan terus mengalami peningkatan.

Selain itu, pemerintah juga memberikan kemudahan bagi investor agar perekonomian terus bergerak dan lapangan kerja terbuka luas. Misalnya, pada tahun lalu pemerintah meluncurkan kebijakan tax holiday dan mini tax holiday, yakni investor yang menanamkan modalnya di atas Rp500 miliar maupun di bawah Rp500 miliar akan mendapatkan pengurangan pajak penghasilan, mulai dari 50 persen hingga 100 persen.

Realisasi Investasi Semester I 2019

BKPM merilis data mengenai realisasi investasi di Indonesia untuk periode triwulan II dan semester I tahun 2019. Nilai investasi di Indonesia pada triwulan II 2019 tumbuh sebesar 13,7 persen dibanding periode yang sama di tahun 2018, yakni dari Rp176,3 triliun menjadi Rp200,5 triliun. Jika dibandingkan dengan pencapaian pada triwulan I 2019 yang jumlahnya Rp195,1 triliun, berarti ada kenaikan sekitar 2,8 persen. Total investasi di triwulan II tersebut menyumbang 25,3 persen terhadap target tahun 2019, yaitu sebesar Rp792 triliun.

Secara kumulatif, pada semester I 2019, nilai investasi di Indonesia meningkat 9,4 persen dibanding semester I tahun 2018, yakni dari Rp361,6 triliun menjadi Rp395,6 triliun. Nilai investasi tersebut terdiri atas realisasi PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) sebesar Rp182,8 triliun dan realisasi PMA (Penanaman Modal Asing) sebesar Rp212,8 triliun. Total nilai investasi tersebut juga berhasil menyerap tenaga kerja sebanyak 490.715 orang sepanjang semester I tahun 2019.

Percepatan Pertumbuhan Ekonomi

Memperingati usia Republik Indonesia yang ke-74, pemerintah mengambil tema “SDM Unggul, Indonesia Maju” untuk menitikberatkan sumber daya manusia sebagai prioritas pembangunan di masa mendatang. Investasi merupakan salah satu bagian penting dalam proses membangun manusia Indonesia yang unggul dan berdaya saing.

Hingga triwulan I 2019, pertumbuhan ekonomi di Indonesia mencapai 5,07 persen (year-on-year), dan ditargetkan pada akhir 2019 akan mencapai 5,3 persen. Untuk mencapai target tersebut, Presiden Joko Widodo telah menetapkan reformasi ekonomi sebagai salah satu agenda utama yang akan dijalankan. Beberapa reformasi yang akan dilakukan antara lain melanjutkan proyek-proyek infrastruktur berskala besar, menyederhanakan birokrasi, merombak undang-undang ketenagakerjaan, serta mempermudah masuknya investor ke Indonesia dengan memberikan insentif pajak.

Sumber : KONTAN.CO.ID

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only