Jakarta – Google tengah bersiap untuk memindahkan produksi ponsel Pixel-nya dari China ke Vietnam, yang bertujuan untuk menghindari biaya produksi tinggi di China.
Selain itu, perpindahannya juga dilakukan terkait pajak impor terhadap produk buatan China yang bakal diterapkan oleh presiden Donald Trump. Pemberlakukan tarif pajak baru itu bakal berdampak pada meningkatnya harga ponsel.
Ini bukan pertama kalinya Google angkat kaki dari China. Sebelumnya mereka juga disebut akan memindahkan produksi server dan produk Nest-nya ke Taiwan dan Malaysia. Tujuannya sama, yaitu menghindari peningkatan tarif pajak baru akibat perang dagang AS-China.
Dilansir Nikkei, Kamis (29/8/2019), partner yang digandeng Google untuk memproduksi ponsel Pixel di Vietnam belum diketahui. Namun ada yang berasumsi kalau partnernya itu adalah FIH Mobile, yang merupakan anak usaha Foxconn yang baru-baru ini membeli pabrik Nokia di Vietnam.
Asumsi ini juga sejalan dengan laporan Nikkei yang menyebut Google bakal mengubah pabrik Nokia lama untuk memproduksi ponsel buatannya.
Ponsel yang pertama yang bakal dipindah ke Vietnam produksinya adalah Pixel 3A, yang ditargetkan bisa terjadi sebelum 2019 berakhir. Namun untuk produk baru seperti Pixel 4 yang belum dirilis sepertinya masih akan diproduksi di China.
Google bukan satu-satunya perusahana yang melirik Vietnam untuk menjadi tempat baru perakitan ponsel buatannya. Sebelumnya Apple pun bakal memindahkan 15-30% produksi iPhone-nya ke Vietnam dan India untuk menghindari tarif pajak baru.
Sumber : detik.com
WA only
Leave a Reply