Menggadang si kecil menjadi raksasa

Ditengah komdisi ekonomi global yang lesu dan pertumbuhan ekonomi nasional yang masih stagnan di kisaran 5% pemerintah punya harapan besar  pada sektor usaha usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang selama ini dikenal kebal terhadap krisis. Ya, sejak krisis moneter 20 tahun sial(umkm) telah menjadi tulang punggung perekonomian kita.

Ukuran bisnis UMKM secara individual boleh saja terbilang kecil, bahkan mini. Namun secara keseluruhan, kontribusinya terhadap perekonomian sangat nyata dan terus tumbuh. Tahun 2019 ini misalnya, kontribusi UMKM terhadap produk domestik bruto (pdb) diproyeksikan mencapai 65% angka ini lebih tinggi dibanding realisasi tahun 2018 sebesar 60,34%

Menurut yuana  sutyowati, deputi bidang pembiayaan kementerian koperasi dan UKM realisasi kontribusi UMKM terhadap PDB pada semester I 2019 mencapai 68,5% kontribusi meningkat tipis jika dibanding periode sama tahun lalu yang sebesar 66,2%

Berdasarkan sektor usahanya, kontributir yang paling menonjol selama 6 bulan ini adalah industri kreatif yang menyumbang 10% prospeknya bisa mencapai 20% dalam dua tahun ke depan,”ujar yuana.

Lebih spesifik, pendorong industri kreatif adalah fesyen, film, games dan kuliner. Ini tak lepas dari tren generalisasi, akses permodalan dan akses pasar serta infrastruktur yang memadai.

Kontribusi UMKM terhadap perekonomian nasional masih digenjot lebih tinggi lagi, asal beberapa kendala bisa diatasi. Salah satu masalah terbesar adalah akses permodalan.

Untuk itu kementerian koperasi dan UKM menyelenggarakan berbagai program pembiayaan seperti kredit usaha rakyat dengan bunga 7% program wirausaha pemula untuk startup capital, dan dana bergulir lembaga pembiayaan dana bergulir koperasi dan umkm (lpdb-kumkm).

Yuanita purnama, produsen sepatu dan sandal di bogor mengatakan dana dan bimbingan usaha memang masih jadi penyebab utama usaha skala kecil belom optimal. Memang ada bantuan pendanaan, tapi jumlahnya kecil dan tidak mencukupi. Untuk mengajukan kur terkadang butuh syarat, yang tidak semua pelaku UMKM bisa memenuhinya ujarnya.

Meski ada peluang besar dalam tren digital, yuanita menganggap belum bisa memanfaatkan pemasaran digital dengan maksimal. Banyak umkm di daerahnya yang masih belum melek.teknologi. pernah ada bimbingan dari pemda namun masih kurang.]

Muhhamad iqbal pelaku jasa perdagangan dan maintenance alat listrik di bekasi menambahkan selain soal pendanaan ia keberatan dengan regulasi pajak umkm terutama pajak final sebesar 0,5% memang pemerintah sudah menurunkan tarif pajak dari sebelumnya 1% tetap saja ini masih memberatkan kami ini bary akan tumbuh kenapa harus langsung du pajaki?

Diluar urusan pajak yang belum meuaskan semua pihak pemerintah terus berupaya memaksimalkan potensi besar dan posisi strategis UMKM beberapa lembaga negara berupaya mendorong agar umkm tumbuh klebih cepat.

salah satunya bank indonesia BI UMKM dari sisi produksi dapat mendukung stabilitas dan pemenuhan kebutuhan domestik bahkan hingga ekspor ucap deputi gubernur BI dody budi waluyo

BI melihat peranan UMKM dalam perekonomian sangat besar. Lihat saja serapan tenaga  kerja di sektor ini di atas 90% selama lima tahun terakhir. Meski outputnya masih kalah dengan industri besar umkm mampu menciptakan lapangan kerja baru bentuk dukungan  setiap tahun.

Data kementerian koperasi dan usaha kecil dan menegah menunjukan  akhir 2017 serapan tenaga kerja umkm mencapai 116,67 juta orang sekotr usaha mikro menyerap paling banyak 107,23 juta diikuti sektor usaha kecil 5,70 juta dab usaha menengah 3,37 juta

Salah satu dukungan BI terhadap UMKM adalah mewajibkan seluruh perbankan memiliki portofolio kredit 20% untuk umkm mulai akhir 2018 artinya bank akan terus membuka akses pembiayaan ke pengusaha umkm

Tengok saja hingga juni 2019 kredit umkm perbankan berkontribusi 18,51% atau senilai ro 1019,77 trilliun terhadap total kredit perbankan yang besar rp 5467,65 triliun

Usaha menengah masih menjadi penyokong kredit UMKM dengan nilai kredit rp 444,88 triliun, diikuti oleh kredit usaha kecil dan usaha mikro.

Sektor perdagangan masih menjadi penopang pertubuhan umkm.Terbukti pemberian kredit UMKM di perdagangan besar dan eceran mencapai RP 522 triliun atau sekitar 9% dari total kredit.

Untuk meningkatkan daya saing BI mendorong pemanfaatan teknologi digital lewat oenggunaan pembayaran uang elektronik termasuk qris dalam transaksi kami juga mendorong umkm untuk ekspor

Tahun 2017, nilai ekspor non migas dari umkm sebesar 298,20 trilliun ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan ekspor usaha besar yang mencapai rp 1806,22 trilliun.

Juru bicara ojk sekar djarot mengatakan ojk sangat mendukung pemanfaatan inovasi teknologi dalam membuka akses keuangan dan pembiayaan ke umkm dengan mendorong digital banking

Salah satunya selama tiga tahun terakhir ojk mendorong dan mengawasi pertumbuhan lembaga keuangan yang bergerak di equity crowdfounding dan peer to peer lending karena invoasi yang ditawarkan dua tahun belakang ini, teknologi finansial )tekfin) jenis mampu tumbuh 2 digit.

Hingga akhir juni 2019 OJK mencatat tekfin alias financial technology fintech mencatat pertumbuhan 97,68% secara year to date dengan dana yang disalurkan sebesar rp 44,80 trilliun.

Ketua asosiasi usaha mikro kecil dan menengah indonesia ikhsan melihat berbagai fasilitas akses kredit di perbankan maupun di lembaga belum sepenuhnya menarik minat umkm

Jika bunga masih kelewat tinggi dan tak ada pelonggaran bagi umkm untuk mengakses kredit di perbankan, sebagian UMKM akan berpaling ke tekfin. Selain syaratnya lebih mudah dan sederhana proses pencairannya juga cepat.

Hanya saja menurut ikhsan risiko yang dihadapi UMKM juga tak kalah besar proses penagihan di tekfin bisa berdampak buruk bagi UMKM sebab sering kali proses penagihan kredit oleh tekfin yang memanfaatkan kontrak.

Karean itu menurut ikhsan untuk membuat umkm tetap nyaman dan semangat untuk tumbuh pemerintah masih perlu memberikan insentif bagi pengusaha UMKM dalam beberapa bentuk

Pertama insentif suku bunga untuk umkm komersial di luar program pemerintah seperti KUR

Kedua meskipun tarif pajak pph final menjadi 0,5% dari 1 % namun pelaku UMKM berharap pajak tersebut bisa dicabut saja

Ketiga sertifikasi halal secara gratis bagi pengusaha umkm di bidang makanan dan minuman

Keempat akses bagi pengusaha umkm untuk mendapatkan layanan pengadaan barang dan jasa untuk kegiatan pemerintah dan swasta

Kelima penghapusan BI checking dalam jangka waktu tertentu bagi pengusaha yang sudah masuk daftar hitam.

Menurut ikhsan ada banyak pengusaha UMKM yang masuk daftar hitam BI namun mereka ingin bangkit kembali problemnya mereka tidak bisa mendapatkan modal usaha lantaran sudah masuk dalam daftar hitam bi checking “kelompok usaha ini perlu diberikan pendampingan agar dalam proses usahanya bisa berjalan dengan baik.

Ekonom indef bhima yudhistira menilai, kontribusi UMKM masih bisa digenjot asalkan pemerintah memberikan memberikan treatment ia sepakat umkm harusnya tidak dikenakan pajak final soalnya sebagian umkm yang berbisnis secara nonformal masih kesulitan pencatatan pembukuan dan pelaporan sesuai standar.

Bima menilaiu dari sisi konsistensi regulasi perpajakan pemerintah masih gamang taruk ulur aturan

Pengamat keuangan achmad deni daruri juga melihat masih ada sejumlah kendala yang dihadapi UMKM di tanah air pertama masih rendahnya kualitas sumber daya akibat kuragnya pengetahuan dan terbatasnya akses teknologi jika kualitas sdm dapat di tingkatkan, UMKM indonesia dapat ekspansi ke luar negeri.

Kedua permodalan ini masih klise yang sejak dulu disebut kendala utama umkm,untuk membuat umkm lebih atraktif pemerintah harus fokus mengembangkan rintisan susahnya, tidak mudah bagi startup mengakses kredit perbankan.karena itu perlu ada sistem pembiayaan yang mendukung bisnis startup seperti modal ventura.

Sumber: Tabloid Kontan

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only