BANJARMASIN – Sebagai revenue collector Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai Kalimantan Bagian Selatan (Kanwil DJBC Kalbagsel) beserta lima satuan kerja di wilayahnya yakni Bea Cukai Banjarmasin, Kotabaru, Pulang Pisau, Sampit dan Pangkalan Bun senantiasa berupaya maksimal dalam mengumpulkan pundi-pundi penerimaan negara.
Kepala Kantor Wilayah DJBC Kalbagsel, HB Wicaksono dalam berbagai kesempatan berpesan kepada jajarannya, target penerimaan yang ditetapkan tidak hanya untuk dicapai, namun untuk dilampaui.
“Terhitung sepanjang tahun 2019, Bea Cukai Kalbagsel berhasil menghimpun Rp 3,058 triliun ke kas negara. Dari target yang dibebankan tahun 2019 sebesar Rp 228,16 miliar, berhasil direalisasikan sebesar Rp 259,85 miliar atau sebesar 113.89% dari target,” paparnya, Minggu (12/11/2020).
Penerimaan tersebut berasal dari penerimaan Bea Masuk sebesar Rp 158,26 miliar, Bea Keluar Rp 100,19 miliar, dan Cukai Rp 1,4 miliar, yang merupakan kontribusi optimal dari lima satuan kerja yang ada di wilayah Kalimantan Bagian Selatan.
Ditambahkannya, seperti tahun-tahun sebelumnya, Bea Cukai Kalbagsel tahun 2019 mampu merealisasikan
penerimaan di sektor Pajak sebesar Rp 2,187 triliun berupa PPN Impor Rp 1,535 triliun, PPh Impor Rp 383 miliar, PPh Ekspor Rp 269 miliar dan PPN HT/DN Rp 11 juta.
Diluar pekerjaan rutin tersebut, sinergi Kanwil DJBC Kalbagsel dengan Kanwil DJP Kalselteng melalui Tim Joint Program tahun 2019 berhasil menghimpun penerimaan negara sebesar Rp 611,5 miliar. Penerimaan ini melebihi proyeksi Tim Joint Program, yakni Rp 607 miliar.
Adapun penerimaan Joint Program antara lain berasal dari PPh 22 dalam negeri batubara, PPh 22 ekspor batubara, PPh 23 atas sewa peralatan tambang batubara, PBB tambang dan kebun sawit, dan sebagainya.
Setiap tahun Tim Joint Program memetakan target penerimaan berdasarkan arahan Kepala Kantor Wilayah DJBC Kalbagsel dan Kepala Kantor Wilayah DJP Kalselteng.
Dengan extra efforts dan strategi Tim Joint Program berhasil menyumbang penerimaan negara lebih tinggi dari tahun 2018. Tahun 2018 Tim Joint Program menghimpun penerimaan sebesar Rp 518 miliar.
“Terima kasih kepada seluruh pegawai Bea Cukai Kalbagsel atas dedikasi dan kerja kerasnya di tahun 2019, sehingga target penerimaan tercapai bahkan terlampaui. Kita akan terus bekerja cerdas dan bersinergi dengan instansi lain untuk mengumpulkan pundi-pundi negara demi kesejahteraan bangsa,” ucap Wicaksono.
Sumber : Tribunnews.com
WA only
Leave a Reply