Ini beberapa perusahaan kimia yang telah menikmati fasilitas tax holiday

JAKARTA. Fasilitas tax holiday dibuat pemerintah untuk meningkatkan minat pelaku industri pionir ke dalam negeri. Pemerintah telah menunjuk 18 bidang usaha dan jenis produksi industri pionir yang dapat diberikan fasilitas pengurangan pajak penghasilan. 

Lewat catatan Kontan sebelumnya DJP Kementerian Keuangan mengumumkan sudah ada 62 perusahaan yang menikmati fasilitas ini. 

Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil, Muhammad Khayam mengungkapkan fasilitas ini banyak diminati investor di industri kimia. “Alasannya sederhana, investasi sektor kimia notabene investasinya besar sehingga bisa memenuhi persyaratan tax holiday yang sebesar Rp 500 miliar hingga Rp 1 triliun,” jelasnya kepada Kontan.co.id, Rabu (22/1).

Khayam mengungkapkan sudah ada sejumlah perusahaan kimia yang menikmati fasilitas ini, yaitu PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), Nippon Shokubai Co Ltd, Cabot Corporation, dan PT Enerco RPO Internasional.

Melansir keterbukaan informasi Chandra Asri Petrochemical yang dirilis (21/1), perusahaan petrokimia ini telah menerima tax holiday untuk pengembangan kompleks petrokimia kedua.

Adapun tax holiday tersebut meliputi pembayaran Pajak Penghasilan Badan Chandra Asri Perkasa pada 20 tahun pertama beroperasi sebesar 100%, serta dua tahun berikutnya sebesar 50%.

Nantinya Kompleks petrokimia kedua Chandra Asri akan melipatgandakan kapasitas produksi saat ini, dari 4 juta ton/tahun, menjadi 8 juta ton/tahun dengan diversifikasi produk mulai dari Polyethylene, Polypropylene, aromatics (Benzene, Toluene, and Xylene), Mixed C4 dan Py-Gas.

Produk-produk tersebut pada akhirnya digunakan untuk memproduksi kemasan, pipa, kabel, kendaraan, dan barang-barang rumah tangga konsumen; dan ditujukan untuk memenuhi permintaan domestik yang terus meningkat.

Sekretaris Perusahaan Chandra Asri Petrochemical mengakui fasilitas tax holiday memudahkan financing proyek. “Adapun fasilitas ini bisa meningkatkan IRR dan mempercepat pay back period,” ujarnya.

Suhat berharap ke depannya insentif pajak ini bisa mempermudah proyek-proyek Chandra Asri berikutnya.

Selain TPIA, anak usaha TPIA yang bergerak di bidang usaha karet sintetis yakni PT Synthetic Rubber Indonesia (SRI) juga sudah mendapat fasilitas insentif pajak selama 7 tahun dimulai dari 26 September 2016 setelah mengajukannya sejak 2013.

“Tax holiday hingga tujuh tahun dengan rincian 7 tahun plus 2 tahun masing-masing 50%,” ujarnya.

Asal tahu saja, SRI merupakan perusahaan patungan bersama produsen ban Michelin dengan rincian 45% dimiliki Chandra Asri dan sisanya milik Michelin. Perusahaan karet sintetis ini menanamkan investasi sebesar US$ 435 juta atau setara Rp 4,5 triliun sehingga memenuhi syarat tax holiday.

Investasi tersebut untuk pabrik yang akan memproduksi Polybutadiene Rubber (PBR) dengan Neodymium Catalyst dan Solution Styrene Butadiene Rubber (SSBR) yang diklaim sebagai bahan baku ban ramah lingkungan.

Suhat menjelaskan nantinya hasil produksi pabrik PBR dan SSBR akan disalurkan fifty fifty untuk pasar ekspor dan domestik. Perusahaan lain yang menikmati tax holiday adalah industri petrokimia asal Korea Selatan, PT Lotte Chemical Titan Tbk (FPNI).

Kontan mendapat informasi ini dari Sekjen Asosiasi Industri Olefin, Aromatik dan Plastik Indonesia (Inaplas) Fajar Budiono yang menyatakan perusahaan petrokimia selain TPIA yang menikmati fasilitas tax holiday adalah Lotte Chemical Titan.

“Di Industri petrokimia baru ada dua yakni Chandra Asri dan dan Lotte Chemical Titan. Lainnya belum ada investasi baru lagi,” jelasnya.

Fajar berharap tahun ini ada lagi perusahaan yang mau investasi dan negara harus hadir untuk mendukung industri petrokimia.

Melansir catatan Kontan sebelumnya perusahaan asal negeri Gingseng ini akan merealisasikan investasi untuk memproduksi nafta cracker dengan nilai investasi mencapai US$ 3,5 miliar.

Adapun bahan baku kimia tersebut diperlukan untuk menghasilkan ethylene, propylene dan produk turunan lainnya. Pabrik tersebut targetnya bisa memproduksi nafta cracker 2 juta pertahun.

Hingga berita ini diturunkan Kontan belum menerima pernyataan resmi dari Lotte Chemical Titan mengenai penjelasan lebih lanjut soal tax holiday.

Sumber: Kontan.co.id

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only