Kresna Sekuritas optimistis IHSG bisa tembus 6.850 sampai akhir tahun

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 1,78% ke level 6.133,208 pada akhir perdagangan Senin (27/1). 

Kepala Riset Kresna Sekuritas Robertus Yanuar Hardy mengatakan, faktor pemberat IHSG masih didominasi oleh sentimen global. 

Pertama, investor khawatir meluasnya penyebaran virus corona. “Pemberat IHSG juga dari ketidakpastian impeachment Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump,” katanya kepada Kontan.co.id, Senin (27/1).

Lebih lanjut Robertus menjelaskan, turunnya transaksi saham bukan dampak dari pemblokiran rekening efek terkait kasus Jiwasraya. Yang jelas, ia bilang penurunan transaksi pada pasar saham ini lebih karena sentimen global.

“Tidak ada hubungannya (dengan pemblokiran rekening), karena pemblokiran rekening efek yang terindikasi melanggar peraturan pasar modal justru diperlukan untuk menciptakan pasar yang sehat,” paparnya.

Meski saat ini kinerja IHSG masih merosot, namun ia optimistis IHSG bisa menyentuh level 6.850-7.000 pada akhir tahun ini. Hal ini akan ditopang oleh meningkatnya kemudahan berbisnis dan investasi pasca implementasi Omnibus Law dan penurunan tarif pajak korporasi.

Sumber : kontan.co.id

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only