Pendapatan Pajak Lesu, Pengusaha Sebut Dirjennya ‘Tidak Berburu di Kebun Binatang’

JAKARTA, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyatakan, penerimaan sektor perpajakan tahun lalu mengalami kelesuan hanya tumbuh 1,4 persen, lebih rendah dari pertumbuhan tahun 2018 sebesar 14,1 persen.

Wakil Ketua Umum Apindo Suryadi Sasmita mengatakan, sektor perpajakan tahun inipun dipertanyakan apakah masih lesu atau tidak, bahkan menganalogikan Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Suryo Utomo tidak akan berburu di kebun binatang.

Maksud dari istilah berburu di kebun binatang ialah melakukan penegakkan hukum pajak kepada wajib pajak yang itu-itu saja.

“Bahwa penerimaan pajak kita ini kan sekarang menurun pada tahun lalu, tahun ini bagaimana? Nanti akan dijelaskan bagaimana kedepannya, Pak Suryo itu bukan tipikal orang yang berburu di kebun binatang,” ujarnya di Hotel Kempinski, Jakarta, Jumat (7/2/2020).

Di tempat sama, Suryo menjawab pernyataan Suryadi dengan memaparkan sejumlah program pajak di 2020.

“Pak Suryadi bilang berburu di kebun binatang. Tadi disampaikan pengusaha bahwa kondisi ekonomi sedemikian rupa di 2019 dan di 2020 dimulai dengan virus (corona)” katanya.

Sementara, ia mengungkapkan, pada 2020 ini pihaknya menjadi tulang punggung penerimaan negara, sehingga terus melakukan pemeriksaan pembayaran pajak.

“Kalau kami suka memeriksa memang kami diwajibkan memeriksa. Kalau diperlukan diperiksa, kalau tidak perlu ya tidak perlu diperiksa,” pungkas Suryo.

Mulai awal tahun ini, Direktorat Jenderal Pajak membelah jadi tiga pilar besar yakni memperluas basis pajak, pelayanan melaluk otomatisasi, dan memperkuat pengawasan.

Sumber: tribunnews.com

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only