Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui, banyak keuntungan yang bisa diperoleh lewat elektronifikasi transaksi pemerintah daerah (ETP). Salah satunya pemerintah bisa langsung mengawasi penggunaan serta penerimaan dari pajak daerah.
“Selama ini teman-teman pajak sibuk menjadi bendahara daerah, apakah setiap belanja sudah dipotong pajak. Dengan hal ETP ini maka pajak itu akan menjadi otomatis sehingga akan memberikan improvement pada collection pajak kita,” kata dia di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (13/2).
Sri Mulyani menyebut pelaksanaan ETP dapat mendukung kebijakan fiskal nasional oleh pemerintah daerah. ETP juga bisa mendorong otomatisasi pembayaran, sehingga pemotongan pajak daerah oleh pemerintah pusat bisa dilakukan dengan lebih mudah.
Dirinya menambahkan, ETP bukan tujuan tetapi saran untuk mencapai akuntabilitas dari pengelolaan keuangan daerah. Bahkan ETP bisa menjamin dana yang dikirim ke pemerintah daerah bisa langsung dipantau penggunaannya untuk kepentingan masyarakat.
“Adanya deliverable assurance, yaitu dengan ETP kita dapat menjamin dana anggaran pemerintah daerah benar-benar tidak hanya send tapi delivered dan bermanfaat bagi ekonomi dan masyarakat, itu tujuan akhirnya,” ungkapnya.
Bendahara Negara ini menjelaskan, ETP juga akan mempermudah pencatatan data transaksi. Dengan demikian pengumpulan data, analisis, serta pemanfaatan datanya bisa digunakan untuk timbal balik kebijakan yang sudah dijalankan pemerintah.
“Terakhir paling penting ETP untuk mendorong perbaikan pelayanan publik dan reformasi birokrasi yang semakin baik. Ini tujuan dari seluruhnya,” pungkas dia.
Sumber : Merdeka.com
Leave a Reply