Ada Virus Corona, Sri Mulyani: Ekonomi RI Kontraksi Tapi Tak Berarti Krisis

JAKARTA – Wabah virus Corona atau Covid-19 telah menggerogoti perekonomian dunia. Bahkan, negara emerging market seperti Indonesia juga terkena imbasnya.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pandemi virus corona ini bahkan sudah mendapatkan perhatian dari negara-negara anggota G-20. Seluruh negara yang tergabung didalamnya mencari cara agar pandemik corona ini tidak menimbulkan dampak lebih dalam pada perekonomian.

“Yang tadi kita rekam dengan adanya G20 melakukan pertemuan extraordinary yang kita baca dan dengar di semua negara, sekarang- seluruh dunia sedang hadapi krisis di bidang kemanusiaan. Yang sedang diupayakan jangan sampai krisis kesehatan mempengaruhi sangat dalam pada krisis ekonomi, sosial dan keuangan,” ujarnya.

Sementara bagi Indonesia lanjut Sri Mulyani, dampak virus corona ini sudah mulai terasa bagi perekonomian dalam negeri. Salah satu contohnya adalah terus melemahnya nilai tukar rupiah hingga saat ini sudah mendekati angka Rp17.000 per USD.

“Ekonomi kontraksi tapi tidak berarti krisis. Ini yang sedang dilakukan. Agar krisis ini tidak timbulkan spill over ke krisis ekonomi sosial dan terutama di sektor keuangan seperit yang terjadi di 2008 2009 di mana bank-bank dan lembaga keuangan bangkrut,” jelasnya.

Sumber : Okezone.com

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only