Sri Mulyani Beberkan Upaya Indonesia Keluar dari Tekanan Ekonomi Global

Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan pertumbuhan ekonomi global untuk 2020 menjadi negatif, sehingga krisis tahun ini sama buruknya dengan krisis keuangan global.Meski demikian, IMF memperkirakan pemulihan bisa terjadi di 2021, jika virus corona dengan cepat ditangani.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan, apa yang diperkirakan IMF tersebut memang bakal terjadi di tahun 2020. Terlebih saat ini hampir seluruh negara-negara berkembang telah terjangkit virus Corona atau Covid-19.

“IMF sampaikan negatif itu sudah pasti di 2020 masalahnya seberapa dalam dan seberapa lama dan tergantung dari kemampuan semua negara untuk melawan pelemahan ekonomi,” kata dia, Kamis (26/3).

Sri Mulyani mengatakan, Indonesia sendiri merespons kondisi pelemahan ekonomi global dengan mengeluarkan berbagai kebijakan. Hal itu dilakukan agar ekonomi domestik tidak tertekan lebih jauh akibat adanya virus asal China itu.

“Untuk Indonesia kita akan lakukan instrumen bersama-sama dengan BI OJK dan seluruh instrumen di bidang ekonomi,” kata dia.

Untuk meminimalisir dampak buruk dari penyebaran virus Corona ke ekonomi RI pemerintah sudah merelaksasi kebijakan moneter dan fiskal. Di mana saat ini sedang memfinalkan berbagai paket stimulus ekonomi.

“Saat ini kami sedang memfinalkan seluruh paket yang sudah disampaikan beberapa pihak dan KL pemda, untuk bisa formulasikan kebijakan fiskal yang tepat termasuk paket ketiga dan keseluruhan untuk bisa dukung penanganan covid-19,” kata dia.

Di sisi lain pemerintah juga berencana untuk melebarkan defisit APBN. Hal itu dilakukan untuk menekan dampak buruk dari mewabahnya virus corona.

“Kita juga sudah bertemu dengan DPR untuk sampaikan apabila defisit di atas 3 persen maka kita akan lakukan relaksasi batasan tersebut. Ini sedang dilakukan oleh kita pemerintah Indonesia untuk meminimalkan kemungkinan dampak pelemahan ekonomi,” tandas dia.

Sumber : Merdeka.com

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only