Ada Impor dari China, Harga Bawang Putih Bisa Turun ke Rp 30.000/Kg?

Jakarta – Kebutuhan bawang putih nasional mencapai 560.000-580.000 ton per tahun. Dalam memenuhi kebutuhan tersebut, 95% bawang putih dipasok dari China. Menurut keterangan importir, saat ini harga bawang putih di China naik hingga US$ 1.300/ton atau sekitar Rp 21,45 juta.

Selain itu, menurut Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional, harga bawang putih hari ini masih tembus Rp 45.100/kg. Meski begitu, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Suhanto yakin harga bawang putih akan turun. Pasalnya, sudah 11.000 ton bawang putih impor mengguyur pasar-pasar di Indonesia.

“Kami yakin harga bawang putih segera turun karena sebelum pembebasan (Surat Perizinan Impor/SPI), telah dikeluarkan izin impor sampai 150.000 ton, dan berdasarkan pantauan serta laporan kami siang ini dengan berbagai stakeholder, impor yang sudah masuk sekitar 11.000 ton,” kata Suhanto kepada detikcom, Senin (30/2/2020).

Pihaknya berharap harga bawang putih turun hingga level Rp 30.000/kg seperti harga normal. Apalagi, pemerintah sudah mempercepat proses impor bawang putih dengan terbitnya Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) nomor 27 tahun 2020.

“Kami berharap harga bisa Rp 30.000/kg, seperti sebelum ada COVID-19. Kami harap harga tidak memberatkan masyarakat. Dan (impor) bertahap masih banyak yang dalam perjalanan akan masuk,” tutur Suhanto.

“Khusus komoditas bawang putih saat ini sedang diupayakan penambahan pasokan melalui impor dan penugasan ke BUMN dan kami harapkan pada awal bulan April sudah dapat mengisi pasokan ke pasar-pasar seluruh Indonesia,” sambungnya

Ketua Perkumpulan Pelaku Usaha Bawang dan Sayuran Umbi Indonesia (Pusbarindo) Valentino mengungkapkan, saat terjadi kenaikan harga bawang putih dari China. Kenaikannya sekitar 18%, dari US$ 1.100/ton, menjadi US$ 1.300/ton.

“Kendalanya sekarang di China harganya melambung,” ungkap Valentino kepada detikcom.

Namun dia menjamin harga jual bawang putih impor dari China bisa ditekan hingga Rp 30.000/kg

“Kalau Rp 30.000 sepertinya masih bisa, insyaallah saya dorong supaya bisa di Rp 30.000,” tuturnya.

Sumber: Detik.com

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only