JAKARTA — Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah sudah menyiapkan beberapa langkah untuk mengatasi peningkatan jumlah pengangguran. Angka pengangguran terus meningkat karena banyak perusahaan yang terkena dampak pandemi virus corona. Untuk langkah jangka pendek Pemerintah telah menaikkan anggaran Kartu Pra Kerja.
“Untuk jangka pendek Kartu Pra Kerja kita naikkan dari Rp10 triliun menjadi Rp20 triliun. Sebanyak 5,6 juta yang terdampak bisa diserap dan BPJS Ketenagakerjaan uang yang dipakai bisa untuk kemudahan yang terkena PHK,” ucap Sri Mulyani dalam telekonferensi pers usai mengikuti Sidang Kabinet Paripurna pada Selasa (14/4).
Di saat yang sama penyaluran dana desa serta program padat karya oleh Kementerian Sosial dan Pembangunan Daerah Transmigrasi dan Tertinggal (Kemendes PDTT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR). Kementerina PUPR meningkatkan alokasi belanja untuk mendorong proyek padat karya tunai.
“Untuk jangka pendek kita gunakan semua instrumen yang ada untuk mengatasi dampak negatif akibat PHK (Pemutusan Hubungan Kerja),” ucap Sri Mulyani.
Sri Mulyani mengatakan untuk jangka panjang, Pemerintah akan meningkatkan daya tahan usaha. Pemerintah akan menjaga kondisi Indonesia sebagai negara yang memiliki kapasitas menarik investasi agar tetap baik dan menarik.
Insentif pajak akan diberikan dan untuk saat ini fokus kepada industri manufaktur serta pemberian insentif tambahan ke sebelas 11 sektor. Beberapa di antaranya yaitu transportasi, perhotelan dan sektor lain.
“Dengan insentif pajak pasal 21 diharapkan bisa memberikan daya tahan bagi perusahaan di 11 sektor,” ucap Sri Mulyani.
Selain untuk jangka panjang Pemerintah juga akan melakukan pembahasan Omnibus Law sehingga dapat menarik modal baru melalui investasi dan kemiskinan serta pengangguran dikembalikan kepada tren menurun.
“Dalam fokus jangka menengah dan panjang kami fokus memmperbaiki daya tahan dunia usaha dan bahkan meningkatkan daya tarik ekonomi Indonesia,” ucapnya.
Sumber : InvestorDaily.id
Leave a Reply