Laba bersih Astra Otoparts (AUTO) di kuartal I-2020 merosot 28%

 JAKARTA. Efek pandemi virus corona sudah mulai terlihat pada kinerja PT Astra Otoparts Tbk (AUTO). Perusahaan manufaktur dan perdagangan suku cadang dan aksesoris otomotif dan jasa ini membukukan penurunan pendapatan dan laba bersih pada kuartal I tahun ini. 

Emiten berkode saham AUTO ini selama tiga bulan di tahun 2020 hanya membukukan pendapatan Rp 3,84 triliun. Angka tersebut menurun 2,53% dari periode sama tahun lalu sebesar Rp 3,94 triliun. 

Penurunan pendapatan Astra Otoparts lantaran terjadi penurunan pendapatan di pasar lokal. Selama kuartal I-2020, penjualan AUTO di pasar lokal turun 3,96% menjadi Rp 2,18 triliun. Sedangkan penjualan ekspor AUTO di kuartal I-2020 tumbuh 16,03% menajdi Rp 357,35 miliar. 

Untungnya, AUTO masih berhasil menjaga beban pokok pendapatan tidak naik yakni hanya sebesar Rp 3,28 triliun dari kuartal I-2019 sebesar Rp 3,39 triliun. Penurunan beban pokok pendapatan AUTO lantaran biaya bahan baku susut dari Rp 1,64 triliun menjadi Rp 1,53 miliar di kuartal I-2020

Sehingga laba bruto AUTO di kuartal I-2020 masih mampu naik 2,34% menjadi Rp 557,77 miliar. Sayangnya, laba sebelum pajak penghasilan AUTO selama kuartal I-2020 merosot sebesar 37,53% menjadi Rp 149,05 miliar. 

Hal ini juga berdampak pada laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk menjadi Rp 114,73 miliar selama kuartal I-2020. Ini artinya laba bersih AUTO di kuartal I-2020 turun 28% dari periode yang sama pada tahun 2019 sebesar Rp 159,36 miliar. 

Laba per saham AUTO dasar dan dilusian pun ikut menciut dari sebelumnya Rp 33 per saham menjadi Rp 24 per saham. Jumat (24/4), harga saham AUTO merosot 2,5% menjadi Rp 780 per saham. 

Sumber : KONTAN.CO.ID

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only