Rupiah Oke, BI Catat ‘Untung’ Rp 33 T di 2019

Jakarta, Bank Indonesia (BI) mencatat surplus anggaran pada tahun lalu mencapai Rp 33,36 triliun. Realisasi surplus anggaran ini turun dibandingkan 2018 yang tercatat Rp 48,02 triliun.

Hal ini tertulis dalam buku laporan keuangan BI tahun 2019 yang dikutip Selasa (26/5/2020). Surplus terjadi karena penghasilan BI tahun lalu masih lebih besar dari bebannya.

“Surplus BI setelah pajak mencapai Rp 33,36 triliun,” tulis laporan keuangan tersebut.

Selama 2019, nilai rupiah menguat 6% per dolar AS dan menjadikan mata uang terbaik ketiga di dunia kala itu.

Dalam laporan tersebut, BI mencatat total penghasilan selama tahun lalu mencapai Rp 91,80 triliun. Penghasilan tersebut juga turun dibandingkan tahun 2018 yang tercatat Rp 105,87 triliun.

Sedangkan beban BI pada tahun lalu tercatat Rp 46,58 triliun. Beban ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2018 yang tercatat Rp 41,05 triliun.

Penghasilan yang lebih besar dari beban tersebut, maka tahun lalu BI masih mengalami surplus Rp 45,22 triliun sebelum pajak. Adapun pajak BI tahun lalu sebesar Rp 11,87 triliun.

Sementara itu, total aset BI sepanjang tahun 2019 telah mencapai Rp 2.351,33 triliun. Aset ini meningkat Rp 65,68 triliun dibandingkan 2018 yang tercatat Rp 2.285,65 triliun.

Pada tahun lalu, BI juga mencatatkan kembali opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Tahunan Bank Indonesia Tahun 2019 dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI).

Sumber: cnbcindonesia.com

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only