Realisasi Pajak Kendaraan Baru 35 Persen

TARAKAN – Memasuki akhir semester pertama atau hingga Juni 2020 ini, realisasi penerimaan pajak kendaraan oleh Kantor Samsat Tarakan baru mencapai 35 persen. Capaian tersebut masih jauh dari harapan. Hal tersebut diungkapkan Kepala UPT Kantor Samsat Tarakan, Usman.

Disampaikan Usman, belum maksimalnya target pendapatan yang diterima sampai saat ini lantaran ada beberapa gerai milik Samsat yang tidak berjalan karena pandemi Covid-19. “Ada lima gerai yang tutup, jadi fokusnya di kantor induk saja,” katanya.

Dibeberkan Usman, penutupan beberapa gerai pajak sudah menjadi arahan dari Kasat Lantas Polres Tarakan. Terlebih lagi harus mengedepankan protap kesehatan dalam pencegahan penyebaran Covid-19. Namun adanya pelonggaran dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan wacana diberlakukan new normal nantinya, berharap gerai yang ditutup dibuka kembali untuk pelayanan.

“Kewenangan pendaftaran kendaraan ada pada mereka (kepolisian). Kita hanya menyediakan tempat,” ujarnya.

Akibat dari pandemi Covid-19, memang mempengaruhi jumlah realisasi pajak yang sudah ditargetkan. Demikian juga, dampak ekonomi masyarakat yang menurun dan masih ada masyarakat yang belum banyak melakukan aktivitas di luar rumah, ikut berpengaruh terhadap pemilik kendaraan belum membayar pajak tepat waktu.

“Waktu menagih pun harus jaga jarak. Kita harapkan ada insensif pajak dari pemerintah, karena ekonomi masyarakat masih susah. Kalau ada insentif pajak, maka bisa memberi gairah kepada masyarakat untuk membayar pajak,” harapnya.

Meski demikian, untuk insentif pembayaran pajak juga harus melihat kemampuan keuangan pemerintah daerah. Untuk UPT Kantor Samsat Tarakan pada tahun ini, ditargetkan pendapatan dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Rp 40 miliar. Sementara untuk Bea Balik Nama (BBN) sekitar Rp 38 miliar.

“Kalau tahun lalu realisasi kita tercapai 100 persen. Karena tahun ini ada wabah, kita pun terbatas melakukan pelayanan dan penagihan ke lapangan pun tidak maksimal,” beber Usman.

Terlepas dari itu, pihaknya masih tetap optimistis realisasi pajak di UPT Samsat Tarakan akan tercapai 100 persen pada akhir tahun ini nanti. Untuk mencapai target tersebut, pihaknya akan memaksimal semua pelayanan. Saat ini sudah membuat drive thru dan mengoperasikan mobil Samsat keliling. “Kalau sehari itu kita bisa layani sampai 145 orang. Tetapi intinya kita mengutamakan keselamatan dulu saat ini,” tutupnya

Sumber : Procal.co

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only