JAKARTA — Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terus digelontorkan.
Seperti program subsidi bunga, insentif pajak, dan kredit modal kerja. Sayangnya, program ini baru terserap 26,4% dari total keseluruhan.
Atas dasar itu, Pemerintah menyiapkan program tambahan, yaitu bantuan sosial (bansos) produktif.
“Saat ini kita juga sedang menyiapkan berbagai program tambahan karena penyerapan dari beberapa (program untuk UMKM) ini masih perlu untuk ditingkatkan, seperti pemberian apa yang disebut bansos produktif,” kata Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati seperti dikutip Kamis (13/8/2020).
Sri Mulyani menjelaskan bahwa pemerintah tengah mengidentifikasi 9 juta pelaku usaha sangat kecil untuk diberikan bansos produktif sebesar sebesar Rp 2,4 juta. Selain itu, pemerintah juga akan memberikan bantuan kredit Rp 2 juta bagi pelaku usaha ultra mikro tanpa bunga.
Sri Mulyani berharap bantuan tambahan tersebut dapat meningkatkan daya tahan pelaku usaha terutama yang belum mendapatkan akses ke perbankan (unbankable).
“Itu yang dilakukan oleh Pemerintah untuk bisa makin meningkatkan daya tahan dari usaha yang sangat kecil, usaha ultra mikro, dan usaha mikro yang belum bankable,” jelasnya.
Lebih lanjut, Sri Mulyani mengatakan bahwa mayoritas penerima bantuan adalah kaum perempuan. Menurut Menkeu, dimensi gender dalam pemberian bantuan menjadi sangat penting karena dapat memberikan multiplier effect kepada keluarganya.
Sumber: CNBCIndonesia.com
WA only
Leave a Reply