Belanja Iklan 9 Kategori Produk Ini Tetap Naik di Tengah Pandemi

Perusahaan Informasi dan Pengukuran Global, Nielsen mencatat bahwa angka belanja iklan yang sempat terjatuh pada kuartal II-2020 kembali membaik di Juli 2020. Perusahaan e-commerce juga tercatat sebagai pengiklan terbesar pada masa tersebut.

“Kalau kita lihat top 10 pengiklannya, di situ ada online services. Biasanya adalah e-commerce players seperti Gojek, Grab, Tokopedia, Shopee, dan lain sebagainya,” kata Executive Director Nielsen Media Hellen Katherina dalam sesi teleconference, Selasa (25/8).

Hellen menyebutkan, produk-produk lainnya yang juga mengalami peningkatan iklan antara lain berkategori facial and health care, coffee and tea, instan food, growing up milk atau susu pertumbuhan, snack, rokok, handphone equipment, serta laundry care seperti deterjen dan pengharumnya.

Menurut pengamatannya, pengiklan untuk 9 kategori produk di antaranya tersebut justru mengalami penguatan jauh lebih besar dibanding periode sama tahun sebelumnya.

“Kalau kita lihat dari top 10 pengiklan ini, ternyata overall belanja iklannya masih secara gross masih kuat. Dan bahkan kalau dibandingkan dengan tahun sebelumnya itu meningkat double digit,” ungkap Hellen.

“Kecuali produk rokok, yang turun sebesar 27 persen. Produk rokok memang miliki challenge tersendiri, karena di awal tahun ini ada peningkatan pajak cukup signifikan,” dia menambahkan.

Iklan Produk Alami Penurunan

Namun, Hellen menekankan, di tengah kenaikan tersebut tentunya ada beberapa jenis iklan produk yang mengalami penurunan. Sebab, dia menuturkan, budget pertama yang akan dipotong oleh sebuah perusahaan pada saat pandemi ini ialah ongkos iklan.

“Yang turun banyak banget. Jadi produk tetes mata, kemudian peralatan rumah tangga, motorcylces, ini semua mengalami penurunan,” ujar dia.

Sumber: Merdeka.com

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only