Kebijakan Insentif Pajak Dukung Kemajuan Seni di Masa Pandemi

Jakarta — Kebijakan insentif pengurangan pajak yang kerap disebut super deduction tax berpotensi memajukan banyak sektor di Indonesia, termasuk seni. Namun, peraturan terkait super deduction tax yang memberi insentif pengurangan pajak hingga 300% tersebut baru mencakup sebagian kecil seni.

Di antaranya adalah seni lukis dan patung, animasi, batik, keramik, dan tata busana. Padahal, seni memberi manfaat banyak bagi semua orang, tak hanya seniman.

“Kalau saya pengusaha dan mengalokasikan dana misalnya Rp 10 miliar untuk kesenian, lalu dapat potongan pajak dua kali lipatnya, Rp 20 miliar, tentu saya akan tertarik bantu kesenian. Dari situ bibit kesenian bisa dibantu, selain tetap didukung oleh negara yang APBN-nya terbatas,” ujar Chatib Basri, ekonom dan Menteri Keuangan 2013-2014, dalam rilis yang diterima Suara Pembaruan, Selasa (22/9/2020).

Menurutnya, para seniman dan filantropi perlu bertemu dengan pemerintah untuk mendiskusikannya lebih lanjut. Terlebih di masa pandemi ini, ia mengatakan bahwa banyak inisiatif seni seperti konser jarak jauh dan lain-lain yang perlu didorong.

Sependapat dengan itu, Co-chair Badan Pengarah Filantropi Indonesia, Erna Witoelar, menganggap pandemi ini adalah momentum yang tepat. Pandemi menumbuhkan kreativitas teman-teman seni untuk menghibur masyarakat yang terkurung.

“Itu sangat mulia, apalagi dengan dana terbatas. Teman-teman filantropi dan pengusaha Indonesia yang belum mendukung seni, sekaranglah waktunya. Menumbuhkan seni adalah memajukan masyarakat,” kata Erna Witoelar yang pernah menjabat sebagai Menteri Permukiman dan Pengembangan Wilayah 1999-2001 itu.

Sementara itu, Managing Director Indika Foundation, Ayu Kartika Dewi, menyoroti pentingnya seni dalam menumbuhkan nalar kritis dan empati. Berbagai penelitian menemukan seni membuat orang dapat berpikir dengan lebih fleksibel. Untuk itulah, peran seni tidak boleh diluput pada masa pandemi ini.

“Seni tidak pernah menghakimi, jadi bisa membuka perspektif kita bahwa hidup ini tidak hanya hitam-putih dan benar-salah,” katanya.

Sumber:BeritaSatu.com

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only