Gaikindo Nantikan Realisasi Pajak Mobil Baru Nol Persen

Usul Kementerian Perindustrian terkait relaksasi pajak mobil baru sebesar nol persen, telah diajukan kepada Kementerian Keuangan. Saat ini ide tersebut tengah dikaji untuk segera diputuskan apakah bakal diterapkan atau tidak.

Berbagai pihak menanti kabar dari kebijakan ini, tak terkecuali Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia ( Gaikindo).

Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi, mengatakan, pihaknya berharap ada kabar positif dari hasil pertemuan tersebut.

Sebab, relaksasi pajak ini dinilai dapat menstimulasi pembelian mobil baru oleh konsumen, khususnya pada masa pandemi Covid-19.

“Karena industri otomotif ini adalah industri yang banyak melibatkan industri lain. Sehingga kalau mengalami masalah, maka dampaknya akan sangat luar biasa,” ujar Nangoi, kepada Kompas.com belum lama ini.

“Oleh karena itu dibuatlah bebagai ide-ide dan terobosan baru, salah satunya bagaimana agar pemerintah memberikan relaksasi pajak,” katanya.

Daihatsu Ayla, Honda Brio, dan Toyota Agya adalah para pemain di segmen LCGC(Rianto Prasetyo/GridOto.com)

Nangoi juga mengatakan, saat ini konsumen mobil baru harus membayar selisih biaya dari harga off the road ke harga on the road.

Menurutnya, apabila pemerintah bisa sedikit meringankan selisih biaya ini, maka harga mobil bisa makin kompetitif dan merangsang orang untuk melakukan transaksi.

“Jadi sebetulnya kemampuan membeli mobil itu masih ada, tapi keinginannya belum timbul. Mudah-mudahan dengan relaksasi ini, keinginan membeli mobil bisa timbul, sehingga ekonomi kembali berputar,” ucap Nangoi.

Sumber : KOMPAS.com

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only