Proyek Infrastruktur Pendongkrak Ekonomi

JAKARTA –  Ketua Umum Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (Inkindo), Peter Frans mengakui, proyek infrastruktur memiliki daya leverage (daya ungkit) lebih kuat terhadap perekonomian dibandingkan sektor lain. Selain bersifat padat karya, infrastruktur yang telah dibangun akan menjadikan kegiatan ekonomi lebih efisien, sehingga pertumbuhan ekonomi bisa lebih berkualitas.

“Banyak contoh di negara-negara lain yang ekonominya bangkit karena proyek infrastruktur. Karena itu, kami menyambut baik rencana Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang mengadakan lelang dini pada Oktober untuk kegiatan 2021,” ujar dia.

Di masa pandemi, menurut Peter Frans, banyak anggota Inkindo, khususnya skala kecil, yang gulung tikar karena mereka umumnya menggantungkan bisnisnya pada proyek APBD. Padahal, banyak anggaran APBD yang dipangkas.

“Selama ini yang mendapatkan relaksasi dan stimulus masih perorangan, sedangkan korporasi belum. Kami berharap pemerintah memberikan stimulus berupa keringanan pajak penghasilan (PPh) dari 4% menjadi 2%,” tutur dia.

Menurut Sekjen Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi), Andi Rukman Karumpa, proyek konstruksi sejatinya tidak boleh terhenti karena adanya pandemic Covid-19. Apalagi proyek infrastruktur dapat memacu pertumbuhan ekonomi, terutama di daerah.

Andi Rukman menjelaskan, pemerintah berencana membangun 89 megaproyek untuk memacu pertumbuhan ekonomi. Rencana itu diharapkan segera terealisasi, karena proyekproyek tersebut diperkirakan mampu menyerap sekitar 10 juta tenaga kerja.

Agar berjalan optimal, dia menyarankan supaya pembangunan proyek-proyek infrastruktur diikuti pembangunan industri penunjang, dari hulu sampai hillir.

“Pemerintah harus membangun juga industrinya. Rantai pasok harus memperhatikan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) supaya lebih banyak industri lokal yang terlibat,” tandas dia.

Pengerjaan mega proyek, kata Andi Rukman, juga jangan hanya dilakukan perusahaan BUMN. Perusahaan-perusahan swasta, khususnya lokal, harus dilibatkan.

“Kami pun berharap Kementerian PUPR menggelar lelang dini agar kegiatan 2021 bisa dilaksanakan sedini mungkin,” ucap dia.

Sumber : InvestorDaily.id

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only