Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Jambi, Provinsi Jambi, mencatat realisasi penerimaan pajak daerah hingga 17 November 2020 baru Rp210 miliar, atau 77,55% dari target Rp232 miliar.
Kepala BPPRD Kota Jambi Subhi mengatakan realisasi penerimaan pajak yang rendah itu karena terdampak pandemi Covid-19. Dia memprediksi penerimaan pajak daerah hingga akhir tahun hanya akan mencapai 85% hingga 90% dari target.
“Sebab, ada beberapa jenis pajak yang tidak bisa tertagih secara maksimal, seperti pajak hotel, restoran, dan tempat hiburan,” katanya di Jambi, Senin (23/11/2020).
Subhi mengatakan realisasi penerimaan pajak hotel, restoran, dan hiburan di Kota Jambi langsung seret sejak awal pandemi Covid-19. Selain itu, pemkot juga membebaskan 4 jenis pajak sepanjang Mei-Juni 2020, yakni pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan, dan pajak air tanah.
Ia memerinci realisasi penerimaan pajak hotel hingga 17 November senilai Rp9,2 miliar atau 77,3% dari target Rp11,9 miliar, sedangkan pajak restoran terealisasi Rp30,9 miliar atau 78,8% dari target Rp39,2 miliar.
Sementara itu, realisasi penerimaan pajak hiburan hanya Rp5,5 miliar atau Rp41,9% dari target Rp13,1 miliar. Realisasi penerimaan pajak parkir tercatat Rp3,89 miliar atau 86,4% dari target Rp4,5 miliar, sedangkan pajak air tanah terealisasi Rp94,79 juta atau 37,9% dari target Rp250 juta.
Adapun pajak bumi dan bangunan (PBB), realisasi penerimaan pajaknya Rp19,06 miliar atau 60,9% dari target Rp31,25 miliar, dan pajak pungutan atas perolehan hak atas tanah dan atau bangunan (BPHTB) terealisasi Rp44,5 miliar atau 50,9% dari target Rp55 miliar.
Subhi menilai ada jenis pajak yang penerimaannya tidak terdampak pandemi, misalnya pajak penerangan jalan (PPJ) yang terealisasi Rp61 miliar atau 93,8% dari target Rp65 miliar.
Demikian juga pajak reklame, yang realisasi penerimaannya Rp10,3 miliar atau 88,0% dari target Rp11,7 miliar. “Untuk kedua jenis pajak, yaitu reklame dan PPJ kami optimistis mencapai target,” ujarnya, dilansir dari jambi-independent.co.id.
Meski memproyeksi target penerimaan tidak akan mencapai, Subhi menegaskan Pemkot Jambi tetap berupaya mengoptimalkan potensi penerimaan pajak daerah. Menurutnya, masih ada peluang target penerimaan akan tercapai pada jenis-jenis pajak daerah tertentu. (Bsi)
Sumber : ddtc.co.id, Minggu 29 November 2020
Leave a Reply