PIKIRAN RAKYAT – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati meminta rakyat Indonesia agar berhati-hati dalam menangani Covid-19.
Mengingat kasus ini masih terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan dan dikhawatirkan akan berdampak buruk pada perekonomian.
Ia megungkapkan tingginya kasus Covid-19 telah mempengaruhi perekonomian nasional, yaitu menekan hingga pertumbuhan erkontraksi 5,34 persen pada kuartal II.
Meskipun begitu, ia juga mengakui pertumbuhan sempat membaik pada kuartal III.
Namun, perbaikan pada kuartal III dinilainya masih sangat awal dan akan mudah terpengaruh seiring peningkatan kasus Covid-19.
“Pada kurtal III kita sudah lihat pemulihan ekonomi namun ini masih awal. Perekonomian masih tumbuh negatif meski jauh lebih rendah dibandingkan kuartal II,” katanya, dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara.
Sri Mulyani juga menyebutkan hingga saat ini, ada 60 juta kasus Covid-19 di seluruh dunia dan total meninggal sebanyak 1,4 juta jiwa.
Di Indonesia sendiri, hingga kini tercatat sekitar 539.000 kasus Covid-19 dengan total kematian sebanyak 16.815 jiwa.
Untuk itu, ia menekankan langkah 3T, tracking, tracing dan treatment. Dan tak lupa menerapkan 3M, masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
“Kita (Pemerintah) lakukan banyak langkah tetapi masyarakat juga yang menentukan kita berhasil atau tidak,” katanya menegaskan.
Selasa, 1 Desember 2020
Sumber: PikiranRakyat.com
WA only
Leave a Reply