AS Klaim G7 Dukung Usulan Pajak Minimum Global 15%

Washington: Wakil Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Wally Adeyemo mengantisipasi dukungan kuat dari negara-negara G7 terkait pajak perusahaan minimum global 15 persen yang diusulkan oleh Administrasi Biden. Usulan pajak itu diyakini membantu memperkuat dukungan di Kongres AS untuk undang-undang pajak perusahaan domestik.

“Saya rasa Anda akan melihat banyak dukungan terpadu di antara G7 untuk bergerak maju,” kata Adeyemo, setelah ada dukungan tentang proposal Departemen Keuangan dari Prancis, Jerman, Italia, dan Jepang, dilansir dari Channel News Asia, Sabtu, 29 Mei 2021.

“Dukungan itu dapat disuarakan pada pertemuan langsung para menteri keuangan G7 di London pada 4-5 Juni,” tambah Adeyemo.

Departemen Keuangan AS pekan lalu menaikkan tarif minimum global 15 persen atau lebih tinggi, jauh di bawah tarif minimum 21 persen dari Pemerintahan Biden untuk pendapatan luar negeri perusahaan AS dan tarif pajak perusahaan domestik yang diusulkan 28 persen.

Pada 2017, Pemerintahan Trump dan Partai Republik di Kongres memangkas tarif menjadi 21 persen pada 2017 dan menerapkan tarif pajak minimum atas pendapatan luar negeri dari sumber tak berwujud sebesar 10,5 persen. Proposal pajak minimum global AS diharapkan menjadi topik utama diskusi pada pertemuan awal para pemimpin keuangan G7 virtual pada Jumat.

“Jika kita dapat membuat dunia mengatakan bahwa mereka bersedia melakukan setidaknya 15 persen, itu memberi kita kemampuan untuk kembali ke percakapan internasional setelah kita menyelesaikan bagian domestik,” tutupnya.

Sumber: Medcom.id. Sabtu, 29 Mei 2021.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only