JAKARTA – Wakil Ketua Umum DPP Real Estate Indonesia (REI) , Ikang Fawzi mengatakan sektor properti menunjukan tren peningkatan seiring dengan pelonggaran PPKM.
Pergerakan kinerja bisnis sektor properti khususnya untuk rumah tapak menunjukan peningkatan yang lebih baik lagi dibandingkan yang lainnya karena telah mendapat stimulus atau insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP).
“Berbagai insentif dan stimulus telah diberikan, mulai dari sisi pelaku sampai pemerintah yang paling besar yaitu PPN DTP hingga akhir 2021. Kemudian juga peran dari besaran pajak ini bisa merespon sehingga bisa cepat naik khususnya dalam penjualan rumah tapak sangat meningkat, naik hingga 50%,” kata Ikang saat dihubungi MNC Portal Indonesia (MPI), Kamis (23/9/2021).
Menurut dia, di masa pandemi sektor properti sempat sangat menurun drastis secara keseluruhan sangat terpukul pasarnya bahkan lebih 80-90 persen dan menyebabkan kepada perubahan gaya hidup.
“Selama ini rumah menengah ke bawah itu masih kurang gitu. Selain itu dari dari sisi pasar dan permintaan, itu dilihat pemerintah. Di luar rumah tapak ya itu pun ada (kelas-kelasnya) juga tetapi karena pandemi itu membuat orang berubah,” tuturnya.
Menurut mantan penyanyi itu, properti bisa mendorong pemulihan ekonomi melalui perputaran roda bisnis dari jual-beli properti maupun sektor pendukungnya khususnya di masa pandemi.
“Di samping dari adanya berbagai insentif dari pemerintah, untuk perumahan rakyat tidak terlalu terasa perubahan dan itu bahan dasar itu tidak terlalu berdampak,” tukasnya.
Sumber: sindonews.com, Kamis 23 September 2021

WA only
Leave a Reply