JAKARTA – PT Pertamina (Persero) menemukan potensi sumber minyak dan gas (migas) mencapai 204,7 juta barel. Menteri BUMN Erick Thohir pun berharap potensi Migas tersebut bisa menjadi kenyataan.
Erick mengatakan, di satu sisi produksi migas nasional tercatat menurun, namun di sisi lain pemerintah justru dikabarkan dengan temuan migas yang sangat menjanjikan tersebut.
“Yang penting ada penemuan potensi cadangan migas 204,7 barel yang memang selama ini kota lebih banyak berpikir cadangan menurun, kita berdoa saja ini jadi realita,” ujar Erick, Selasa (28/9/2021).
Pengembangan bisnis Pertamina ke depan sudah dipetakan dengan membentuk enam subholding di perusahaan. Terdiri dari subholding upstream, refinery and petrochemical, gas, power plant and renewable energy, commercials dan training dan integrated marine logistics.
Fondasi Pertamina akan terus dijaga bahkan, pemegang saham menargetkan pada 2024 penjualan perusahaan mencapai sebesar 92 miliar dolar AS dan keuntungan 8 miliar dolar AS. Sementara, Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) berada di level 21,5 persen.
Sehingga, diharapkan valuasinya bisa menembus angka 100 miliar dolar AS untuk memperkuat posisi Pertamina dalam Fortune Global 500.
Sumber: okezone.com, Selasa 28 September 2021
Leave a Reply