Menperin Sebut Diskon PPnBM Mobil Buka 175 Ribu Lapangan Kerja

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut program diskon PPnBM atau pajak penjualan barang mewah ditanggung pemerintah (PPnBM DTP) sukses. Program relaksasi yang diterapkan sejak Maret 2021 ini berhasil menghidupkan kembali industri otomotif.
“Di sektor otomotif program insentif PPnBM DTP terbukti mampu menopang pertumbuhan dan peningkatan produksi kendaraan. Kinerja penjualan periode Maret sampai dengan Desember 2021 sebanyak 519 ribu unit atau meningkat 113% dari periode yang sama tahun sebelumnya,” kata Agus di hadapan Komisi VII DPR RI.

Dia bilang, program diskon PPnBM ini memang ada potensi kehilangan penerimaan negara yang diperkirakan sebesar Rp 14,9 triliun. Tapi, potensi pendapatan yang dihasilkan justru lebih besar karena penjualan kendaraan meningkat.

“Potensi pendapatan yang dihasilkan dari peningkatan penjualan mobil sebesar Rp 42,6 triliun yang berasal dari BBN (bea balik nama), PKB (Pajak Kendaraan Bermotor), PPN dan PPh,” kata Agus.

“PPnBM DTP juga meningkatkan permintaan input di sektor industri atau yang disebut backward linkage sebesar Rp 35 triliun dengan rincian industri sebesar Rp 29 triliun, dan non-industri Rp 6 triliun. Juga ada peningkatan output sektor otomotif atau forward linkage sebesar Rp 43 triliun dengan rincian industri Rp 33 triliun, non-industri Rp 10 triliun.

360p geselecteerd als afspeelkwaliteit

Program tersebut terbukti mampu menopang pertumbuhan dan peningkatan produksi kendaraan dan berdampak pada IKM yang menjadi produsen komponen bagi produsen mobil.

Selain itu, dampak dari program relaksasi PPnBM untuk mobil baru ini juga dirasakan masyarakat, terutama terkait lapangan kerja. Agus menyebut, program relaksasi PPnBM DTP telah membuka lapangan pekerjaan yang sangat besar.

“Sekarang kesempatan kerja baru pada sektor otomotif tercatat 175.674 orang,” katanya.

Tahun 2022 ini, pemerintah akan melanjutkan program diskon PPnBM untuk mobil baru. Yang dipastikan mendapat diskon PPnBM adalah mobil LCGC dan mobil seharga rp 250 juta ke bawah.

Sumber : Detik.com