Diskon Pajak Rumah Diperpanjang, Industri Properti Diprediksi Tumbuh 10%

Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI) Paulus Totok memproyeksikan industri properti bisa tumbuh 10% pada 2022. Menurutnya, hal tersebut berkat insentif fiskal yang diberikan pemerintah berupa PPN DTP untuk sektor Properti tahun ini.

Meski demikian, Totok menyebut dapat terwujud jika masalah perizinan yang berubah dari IMB (Izin Mendirikan Bangunan) menjadi PBG (Persetujuan Bangunan Gedung) yang pada tahun sebelumnya menjadi kendala bisa terselesaikan untuk tahun 2022.

“Saya harapkan minimal industri properti tumbuh 10%, kalau periznannya bisa lancar, ada terobosan baru, kalau ada terobosannya, sahamnya Tbk properti akan naik,” ujar Totok kepada MNC Portal, Kamis (10/2/2022).

Menurutnya, adanya pergantian periznan dari IMB menjadi PBG seharusnya proses izin untuk mendirikan bangunan menjadi lebih mudah. Sebab aturan diubah agar setiap proses yang sebelumnya sulit menjadi lebih mudah.

“Tapi yaitu penerapannya butuh waktu karena itu menyangkut perda (peraturan daerah), sesuatu yang menyangkut daerah, ada undang-undang yang menyangkut otonomi daerah,” lanjut Totok.

Totok menjelaskan, ada beberapa syarat yang harus dilengkapi jika ingin mendapatkan insentif PPN DTP dari pemerintah, salah satunya dengan mengantongi perizinan PBG.

“Saya harapkan minimal industri properti tumbuh 10%, kalau periznannya bisa lancar, ada terobosan baru, kalau ada terobosannya, sahamnya Tbk properti akan naik,” ujar Totok kepada MNC Portal, Kamis (10/2/2022).

Menurutnya, adanya pergantian periznan dari IMB menjadi PBG seharusnya proses izin untuk mendirikan bangunan menjadi lebih mudah. Sebab aturan diubah agar setiap proses yang sebelumnya sulit menjadi lebih mudah.

“Tapi yaitu penerapannya butuh waktu karena itu menyangkut perda (peraturan daerah), sesuatu yang menyangkut daerah, ada undang-undang yang menyangkut otonomi daerah,” lanjut Totok.

Totok menjelaskan, ada beberapa syarat yang harus dilengkapi jika ingin mendapatkan insentif PPN DTP dari pemerintah, salah satunya dengan mengantongi perizinan PBG.

Sumber : economy.okezone.com